Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PANDEMI Covid-19 yang melanda Indonesia membawa banyak tantangan bagi banyak sektor. Salah satu yang sangat terdampak pandemi Covid-19 adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM).
Pemerintah bersama berbagai pihak terkait pun melakukan beragam upaya untuk membantu para pelaku UMKM/IKM bangkit kembali.
Seperti yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Banten yang bekerja sama dengan Swiss German University melalui Inkubator Bisnis dan Teknologi Digital Marketing Center (IBT DMC) yang menjadi bagian dari Program Matching Fund 2021 Kedaireka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Melalui saluran dana APBD senilai Rp1 miliar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang mendukung segala pelaksanaan IBT DMC berupa pelatihan dan pendampingan UMKM/IKM, pembangunan fasilitas bersama, dan peningkatan penjualan UMKM/IKM.
Kegiatan di IBT DMC juga didukung oleh tenaga ahli dari Swiss German University, baik mahasiswa maupun dosen-dosenya yang berpengalaman, selain itu Swiss German University juga ikut turut serta mengembangkan UMKM/IKM lewat dana penelitian dan pengabdian masyarakat.
Saat ini, sudah ada 106 UMKM/IKM yang dibina dalam IBT DMC yang terus mengembangkan usahanya. Di antaranya, ada yang sudah berskala ekspor.
Mereka pun difasilitasi untuk menyertakan produk-produk mereka dalam pameran World Expo Dubai yang berlangsung pada Oktober 2021 - Januari 2022.
“Perwakilan Pemerintah Kabupaten Tangerang akan bergabung dengan Kontingen Provinsi Banten di Paviliun Indonesia pada ajang World Expo Dubai 2021 pada Januari 2022 mendatang. Ada 46 produk UMKM yang akan dipamerkan,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, pada acara Pelepasan Produk UMKM Ke Busan-Korea Selatan dan Dubai (Uni Emirat Arab), di Gerai Tangerang Gemilang, Rabu (10/11).
Acara yang digelar secara hybrid (offline dan online) itu juga dihadiri Wakil Duta Besar Korea Selatan Zelda Wulan Kartika, Kepala ITDC Reandhy Putera Dharmawan, dan Rektor Swiss german University Filiana Santoso.
Selain pengiriman produk UMKM untuk pameran di World Expo Dubai, inkubator IBT DMC juga bekerja sama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Kementerian Perdagangan RI di Kota Busan Korea Selatan.
Pada kerja sama ini Pemkab Tangerang diberi kesempatan untuk mendirikan galeri UMKM di kantor ITPC Busan sehingga memudahkan para pihak dari Korea Selatan untuk melihat langsung 35 produk UMKM yang dipamerkan dengan harapan ada kesepakatan bisnis dengan para UMKM dan berlanjut pada ekspor.
Saat ini, produk-produk dari UMKM itu juga dapat dibeli melalui bazar online di website BintangGemilang.id. Bazar online ini juga merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan Swiss German University melalui program pendanaan/hibah Matching Fund Kedaireka 2021.
“Semua kegiatan ini diharapkan dapat berdampak baik bagi perkembangan UMKM di masa pandemi, dan juga bisa menjadi titik terang di masa sulit ini yang sekaligus bisa membawa harum nama Indonesia di kancah internasional,” pungkas Rektor Swiss German University Filiana Santoso. (RO/OL-09)
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved