Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Antisipasi Banjir, Kota Malang Tingkatkan Kewaspadaan

Bagus Suryo
08/11/2021 17:46
Antisipasi Banjir, Kota Malang Tingkatkan Kewaspadaan
Ilustrasi(Medcom)

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, mengaktifkan penggunaan kentongan sebagai peringatan dini segera evakuasi saat terjadi banjir.

"Kita meningkatkan kewaspadaan, petugas bersiaga. Masyarakat diminta  membunyikan kentongan saat ada banjir," tegas Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto, Senin (8/11).

Kentongan, lanjutnya, merupakan alat paling efektif ketimbang membunyikan sirine. Karena itu, warga sekitar bantaran Sungai Brantas agar meningkatkan kewaspadaan mengingat banjir bisa terjadi sewaktu-waktu. Bila debit air di sungai meningkat, warga diminta segera membunyikan kentongan dan langsung mengevakuasi diri ke tempat aman.

Saat ini, warga tetap bersiaga pascabanjir bandang imbas dari Kota Batu yang membuat permukiman penduduk di bantaran sungai Kota Malang
tergenang sampai akhirnya mereka mengungsi. "Warga yang mengungsi tinggal 100 an orang di Balai RW 9 Kelurahan  Jatimulyo," katanya.

Saat banjir bandang di Kota Batu pada Kamis (4/11), pengungsi di Kota Malang sekitar 600 an orang. Kini, mereka kembali ke rumah masing-masing setelah banjir mulai surut. Alie menjelaskan, Wali Kota Malang Sutiaji sudah menyalurkan bantuan peket sembako kepada warga terdampak banjir di Muharto, Polehan, Blimbing, Lowokwaru dan Klojen.

Sementara itu, perkembangan pascabanjir bandang di Kota Batu di 8 lokasi sudah surut. Operasi SAR dihentikan karena seluruh korban sudah
ditemukan.

BPBD melaporkan 124 warga terdampak bencana. Sebanyak 43 rumah rusak dan 32 rumah saat banjir bandang tergenang lumpur. Sebanyak 46 motor dan 11 mobil rusak karena hanyut terbawa arus. Hewan ternak yang terbawa banjir 128 ekor. Kerusakan lahan pertanian masih didata. Korban meninggal dunia 7 orang.

Saat ini, pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Petugas terus melakukan pembersihan material pascabanjir bandang termasuk mendistribusikan air bersih. Petugas lainnya melakukan trauma healing dan mengecek kesehatan warga terdampak sembari menyalurkan bantuan makanan. Debit air dan curah hujan terus dipantau mengingat kini cuaca mendung dan hujan ringan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya