Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DINAS Kesehatan Kabupaten Agam mencatat nihil penambahan kasus baru Covid-19 selama empat hari terakhir. Kasus aktif Covid-19 di daerah itu tersisa 5 orang lagi.
"Hari ini kembali dilaporkan bahwa warga terkonfirmasi Covid-19, kesembuhan, maupun kematian nihil penambahan kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Hendri Rusdian, Senin (8/11).
Lebih lanjut diungkapkan, kasus terkonfirmasi Covid-19 tercatat nihil penambahan sejak empat hari lalu. Setiap jorong di kabupaten itu sudah berstatus zona hijau.
Total kumulatif warga terkonfirmasi Covid-19 hingga kini sebanyak 7.805 orang, 7.589 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
"Sementara kasus aktif atau yang masih dirawat sebanyak 5 orang, dengan rincian 3 orang dirawat di rumah sakit rujukan, 2 orang menjalani isolasi mandiri," sebutnya.
Meski kasus baru Covid-19 sudah terkendali, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Pihaknya juga mengajak masyarakat agar tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan meningkatkan imunitas tubuh dengan menjalankan vaksinasi Covid-19.
"Meski kasus baru sudah mulai terkendali, kita jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan dan ikuti vaksinasi Covid-19," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: NasDem Karawang Bantu Pemenuhan Gizi Balita dan Ibu Hamil
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved