Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) mengembangkan pengelolaan sampah terintegrasi dengan mendorong penguatan kapasitas masyarakat melalui Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST Asari) di Cilegon, Banten.
Inisiatif ini merupakan upaya Chandra Asri untuk membantu pemerintah Indonesia mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) dan sampah terbuang ke lautan hingga 70% pada 2025 melalui pendekatan ekonomi sirkular.
IPST Asari secara resmi diluncukan pada Selasa (2/11) oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, bersama-sama dengan pemangku kepentingan terkait.
Operasional IPST ASARI ini dapat membantu mengatasi timbunan sampah dengan mengumpulkan sampah plastik dari lingkungan sekitar seperti rumah tangga, industri besar serta industri kecil dan menengah, dan dari nelayan.
Sampah tersebut dikelola di IPST Asari untuk kemudian dijual ke industri daur ulang dan diolah menjadi sumber daya yang lain yaitu BBM Plas.
Pengelolaan IPST Asari dilakukan oleh masyarakat sekitar yang menjadi operator dan tergabung dalam KSM Sehati Maju Bersama.
Mereka diberikan pelatihan khusus untuk mengoperasikan pengelolaan sampah plastik di IPST Asari.
Dengan penguatan kapasitas masyarakat, diharapkan manfaat dari pengelolaan sampah ini dapat dirasakan secara berkelanjutan.
Dalam peresmian, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan, “Tentunya kami sangat mengapresiasi program yang dilakukan Chandra Asri. Pengolahan sampah menjadi bagian dari konsentrasi kami karena selama ini sampah-sampah di Kota Cilegon sudah menumpuk di lahan pembuangan sebesar 5 hektare."
"Kami berharap dengan inovasi IPST ASARI yang mampu mengolah sampah plastik menjadi manol atau bahan bakar seperti bensin, minyak tanah, ataupun solar ini, permasalahan sampah di Kota Cilegon bisa segera teratasi. Selain itu, konsep ekonomi sirkular mampu mengurangi jumlah pengangguran serta meningkatkan perekonomian warga,” paparnya.
Sebelumnya, Chandra Asri dan Pemerintah Kota Cilegon telah menandatangani perjanjian kerja sama pengelolaan sampah plastik dengan menggunakan konsep ekonomi sirkular.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengelolaan sampah plastik yang tepat guna, pemeliharaan lingkungan secara berkelanjutan, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya di Kota Cilegon.
VP Corporate Relations & Sustainability Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan bahwa implementasi IPST Asari ini merupakan wujud tanggung jawab perusahaan untuk meminimalisasi sampah plastik agar tidak terbuang ke lautan dengan mengadopsi pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG).
“Melalui IPST ASARI, Chandra Asri turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah plastik melalui pemberdayaan masyarakat," kata Edi.
"Masyarakat diberikan pelatihan dan penguatan kapasitas sehingga diharapkan nantinya mereka dapat mengelola industri pengelolaan sampah ini secara mandiri. Dengan demikian, IPST Asari tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” paparnya.
IPST ASARI memiliki cakupan pengumpulan sampah plastik rumah tangga hingga 1 kelurahan dengan kapasitas 8 ton sampah plastik yang terkumpul per bulan.
Sebanyak 242 kepala keluarga (KK) berpartisipasi untuk mengumpulkan sampah plastiknya di mana sampah plastik bernilai tinggi akan dijual ke industri daur ulang.
Sementara itu, sampah plastik bernilai rendah akan diproses melalui sistem pirolisis menjadi BBM Plas.
Selain itu, Chandra Asri juga berkolaborasi dengan nelayan setempat untuk mengumpulkan sampah plastik pada saat mereka melaut.
Sampah plastik yang terkumpul akan dibawa ke IPST ASARI untuk pemilahan lebih lanjut dan melalui proses pirolisis untuk menjadi BBM Plas.
Produk BBM Plas ini akan digunakan kembali oleh nelayan untuk mengurangi biaya bahan bakar kapal. Selian itu, BBM Plas juga digunakan masyarakat untuk bahan bakar memasak kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, penerima manfaat dari program ini yaitu Murad M. Yasin selaku Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sehati Maju Bersama yang merupakan tim operasional IPST ASARI mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada Chandra Asri dan instansi pemerintah karena dengan keberadaan IPST Asari."
"Keduanya telah membantu meningkatkan kehidupan kami khususnya para operator yang bekerja di IPST ASARI. Selain itu, kebersihan lingkungan sekitar juga menjadi lebih terjaga dengan adanya pengangkutan sampah rutin sebanyak 4 kali seminggu,” kata Murad. (RO/OL-09)
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Pemenang dianugerahi Tongkat Teratai dan Mahkota Teratai, sebagai simbol tanggung jawab dalam membawa nama Banten di ajang Nasional Duta Pariwisata Indonesia 2025.
Okta dikenal sebagai pribadi yang gigih dan pantang menyerah. Menurut ibunya, Okta telah beberapa kali mencoba mendaftar sebagai anggota TNI dan Polri.
GUBERNUR Banten Andra Soni memperpanjang waktu pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga 31 Oktober 2025.
Keluhan itu mereka sampaikan melalui Posko Pengaduan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang yang dibuka sejak awal Juni 2025 lalu.
KOALISI Pemuda Mahasiswa Banten (KPMB) menyampaikan beberapa catatan terkait aksi tanam mangrove yang digelar di kawasan pesisir Tangerang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved