Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kasus Covid-19 Di Palembang Terus Melandai

Dwi Apriani
31/10/2021 21:44
Kasus Covid-19 Di Palembang Terus Melandai
Ilustrasi(DOK MI)

MELANDAINYA kasus penambahan Covid-19 terbukti dengan turunnya bed occupancy ratio di Kota Palembang. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit di Palembang mencapai 4,69 persen.

"Pasien terkonfirmasi positif covid menurun dan angka kasus aktif juga turun, sehingga angka BOR juga turun," kata Fitrianti, Minggu (31/10/2021).

Ia menuturkan penurunan BOR karena beberapa faktor. Antara lain banyaknya masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi sehingga risiko penyebaran Covid-19 yang rendah dan status Palembang menunjukkan status zona kuning.

"Per harinya rata-rata penambahan kasus covid baru yakni 3-10 kasus. Ini sudah sangat rendah. Karenanya kita bersyukur saat ini status penyebaran covid di Kota Palembang tercatat masuk di zona kuning," jelasnya.

Penyebab lain, kata dia, yakni sudah berjalannya vaksinasi covid-19 secara menyeluruh di wilayah Palembang. Fitrianti mengklaim realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Palembang saat ini sudah mencapai 70 persen. "Alhamdulillah, sudah mencapai target vaksin 70 persen hingga Oktober 2021," kata kata dia.

Dikatakan Fitrianti, berbagai upaya kedepan akan dilakukan. Bahkan vaksin lebih gencar lagi dilakukan, karena masih ada kekurangan 30 persen lagi sasaran yang harus divaksin untuk wilayah Palembang

"Kita Targetkan vaksinasi hingga akhir tahun 2021 sudah mencapai 100 persen masyarakat yang sudah vaksin,� kata dia.

Fitrianti berharap dengan dibantu TNI, Polri dan masyarakat terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi, Kota Palembang bisa mencapai 100 persen dalam vaksin. "Kita berharap nantinya dengan vaksinasi secara menyeluruh dan merata akan membuat Palembang masuk zona hijau," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya