Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Warga Sumsel Diminta Patuhi Prokes

Dwi Apriani
28/10/2021 20:09
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Warga Sumsel Diminta Patuhi Prokes
Ilustrasi(DOK MI)

SERANGAN gelombang ketiga Covid-19 dapat terjadi apabila protokol kesehatan (prokes) tidak dijalankan. Untuk itu, sebagai upaya antisipasi munculnya gelombang ketiga ini, Gubernur Sumsel Herman Deru meminta kepada masyarakat diwilayahnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Saya minta masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas. Antisipasi gelombang ketiga ini ada dua. Pertama jangan kendor protokol kesehatan dan kedua memperluas vaksin. Karena saya juga berterima kasih juga ada peningkatan yang luar biasa dari penyelenggaraan vaksin," katanya, Kamis (28/10).

Herman Deru menjelaskan, memang untuk saat ini penambahan kasus Covid-19 di Sumsel mulai melandai. Namun hal ini tidak boleh menjadi kepuasan, sebab Covid-19 masih mengintai. "Kasus melandai bukan berarti pandemi berakhir, karenanya kita harus terus konsisten mengingatkan masyarakat untuk tetap gunakan masker dan mengurangi mobilitas serta menjaga jarak," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan positivity rate Covid-19 sudah sangat menurun dan BOR (bed occupancy ratio) pun hanya sekitar 4 persen. "Kasus aktif kita hanya 0,15 persen saja sedangkan nasional 0,3 persen. Artinya sudah lebih rendah dari nasional dan angka kesembuhan juga sudah 99,8 persen," katanya.

Lesty juga mengimbau untuk memperketat peraturan Prokes selain percepatan vaksinasi. Ia juga mengatakan agar masyarakat tidak lengah dalam mengedepankan Prokes.

"Antisipasi gelombang tiga sendiri adalah Prokes harus dilaksanakan individu. Semua penyelenggara harus menyiapkan sarana dan prasarana prokes berjalan baik," ucapnya.

Pengetatan ini juga dipicu agar masyarakat tidak lengah, karena melihat kondisi yang tampak sudah nyaman ini. Lesty juga mengatakan untuk varian terbaru Covid-19 bernama AY42 belum dikabarkan masuk ke Sumsel karena memang Sumsel cukup aktif dalam mengirim sampel-sampel ke Litbangkes.

"Untuk sampel pemeriksaan sampai hari ini belum ada tercatat varian tersebut. Kemarin di Muba terakhir itu kasus positif varian Delta," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya