Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

20 Kecamatan Di Sikka Nihil Kasus Aktif Covid-19

Gabriel Langga
26/10/2021 20:28
20 Kecamatan Di Sikka Nihil Kasus Aktif Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

PERLAHAN kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terus mengalami penurunan. Saat ini dari 21 kecamatan yang ada,  20 kecamatan yang dinyatakan nol kasus positif Covid-19. Satu kecamatan yang saat ini masih terdapat kasus Covid-19 dengan jumlah satu kasus aktif yakni Kecamatan Koting.

Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sikka, Dokter Clara Francis menyebutkan sebanyak 20 dari 21 kecamatan di Kabupaten Sikka yang saat ini sudah nol kasus penyebaran Covid-19. Sementara itu ia mengaku masih ada satu kecamatan dilaporkan masih memiliki kasus aktif Covid-19 yaitu kecamatan Koting.

"Saat ini, ada 20 kecamatan di Sikka nol kasus. Hanya satu kecamatan yang masih satu kasus aktif yaitu Kecamatan Koting," ujar dia, Selasa (26/10).

Dikatakan secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sikka sebanyak 4.675. Dari jumlah tersebut, 4.584 dinyatakan sembuh dan 90 meninggal dunia. Sedangkan kasus aktif tersisa satu orang yang saat ini menjalani karantina di rumah.

"Kita tinggal satu kasus aktif. Kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka terus mengalami penurunan. Saat ini yang  harus kita lakukan bersama - sama yaitu mempertahankan kondisi ini dengan disiplin protokol kesehatan, utamanya 5M saat melakukan melakukan aktivitas sehari-hari," jelas dia

Menurut dia, protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas termasuk mengikuti program vaksinasi, merupakan upaya yang harus dilakukan agar bisa terbebas dari virus Covid-19

"Mari kita melawan Covid-19.  Mari kita sukseskan vaksinasi, karena vaksinasi merupakan salah satu untuk membentuk antibodi dari Covid-19 itu sendiri. Namun, meski sudah divaksin kita tetap disiplin protokol kesehatan," pungkas Clara Francis. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya