Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jawa Barat menjalin kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia untuk mengoptimalkan promosi dan sosialisasi unit usahanya.
Kesepakatan kerja sama ditandatangani Direktur Utama PT Jaswita Jabar Deni Nurdiana Hadimin dengan Direktur Niaga PT KAI Dadan Rudiansyah pada West Java Investment Summit 2021 di Bandung, Kamis (21/10).
Deni menjelaskan, melalui kerja sama ini pihaknya berharap berbagai produknya bisa lebih tersosialisasikan sehingga mendongkrak kinerja perusahaan. Nantinya, berbagai lini usaha PT Jaswita Jawa Barat seperti perhotelan, properti, maupun perdagangan pangan bisa dipromosikan di aset milik PT KAI, seperti di stasiun maupun tempat lainnya di seluruh Tanah Air.
"Kami sepakat untuk bekerja sama dalam pemanfaatan secara komersial aset milik PT KAI di stasiun dan seluruh core bisnis," katanya, Minggu (24/10).
Deni menilai berbagai aset milik PT KAI memiliki potensi yang besar karena lokasinya strategis dan dijangkau banyak warga.
"Tentu saja aset milik PT KAI merupakan lokasi strategis dalam kegiatan promosi perusahaan. Ini merupakan sebuah capaian yang luar biasa untuk Jaswita, sebuah BUMD milik Provinsi Jawa Barat bisa menjalain kerja sama dengan PT KAI yang merupakan BUMN besar dan terkemuka bidang transportasi di Indonesia," katanya seraya berharap melalui kerja sama ini tercipta sinergi yang menguntungkan bagi kedua perusahaan.
Selain menjalin kerja sama dengan PT KAI, pada kesempatan yang samapun PT Jaswita juga menjalin kerja sama dengan Bank BJB (PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten (BJB).
Dalam kerja sama yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Deni Nurdiana, kedua pihak berkomitmen untuk saling memberikan dukungan pelayanan terhadap jasa yang dimiliki oleh perusahaan masing-masing.
"Ini sebagai bentuk kerja sama di antara BUMD Jabar sesuai dengan kompetensinya masing-masing," ujarnya.
Deni melanjutkan, kerja sama ini mencakup aspek layanan perbankan seperti pendanaan, pinjaman usaha, dan transaksi sarana layanan perbankan lainnya.
"Seperti pemasangan Automatic Teller Machine (ATM), pemasangan Electronic Data Capture (EDC), dan penggunaan Layanan Informasi Keuangan Perbankan, lainnya," ucapnya.
Sementara itu, pada Westa Java Investmen Summit 2021 ini PT Jaswita Jabar menawarkan proyek yang dimilikinya yakni Wana Wisata Ciater dan Pasar Kreatif.
Pemaparan dilakukan Direktur Keuangan & SDM Shobirin F Hamied kepada ratusan investor yang menghadiri kegiatan tersebut.
Menurut Shobirin, Wana Wisata Ciater berada di atas lahan 450 hektare yang berada di Ciater, Kabupaten Subang.
Sementara Pasar Kreatif berada di Kota Bandung dengan ketersediaan lahan seluas 3,9 hektare.
"Kami mendapat tugas untuk mengakselerasi kedua proyek ini. Semoga melalui pertemuan ini bisa melahirkan terobosan bisnis yang optimal," ujarnya. (N-2)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Struktur pengawasan internal Kemendagri terhadap BUMD ditangani oleh pejabat eselon III yang secara struktural tidak terlalu kuat untuk berkoordinasi dengan kepala daerah.
MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut ratusan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merugi dan dalam kondisi tidak sehat karena diisi oleh orang titipan yang tidak profesional.
Setelah 16 tahun hanya bergantung pada penyertaan modal APBD sebesar Rp3,15 miliar sejak 2009, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi PT Migas akhirnya mencapai BEP
Proses seleksi komisaris maupun direksi di BUMD rentan dititipan dan sarat keterlibatan partai politik.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Pembentukan BUMD juga lebih efektif dalam mengentaskan permasalahan parkir liar yang masih menjamur di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved