Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Puluhan peternak yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN), Senin (18/10) berunjuk rasa di Kantor Badan Urusan Logistik Cabang Tulungagung, Jawa Timur guna menuntut sediaan jagung dengan harga murah/wajar untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam.
Dalam unjuk rasa yang berlangsung kurang lebih sejam mulai pukul 10.00 WIB itu para demontsran membentangkan aneka poster berisi aneka protes dan tuntutan.
"Ini merupakan aksi lanjutan setelah dalam beberapa waktu lalu kami sudah datang ke Jakarta guna menagih janji pemerintah dalam hal penyediaan jagung dengan harga wajar," kata Koordinator aksi PPRN, Yesi Yuni dikonfirmasi usai dialog dengan pimpinan Bulog Tulungagung.
Tiba di depan kantor Bulog Tulungagung dengan mengendarai kendaraan bermotor dari Blitar dan berbagai pelosok desa/kecamatan di Kabupaten Tulungagung, massa kemudian bergerak berjalan kaki dari lokasi parkir menuju Kantor Bulog sambil membentangkan poster dan berorasi.
Beberapa tuntutan yang tertuang dalam poster aksi antara lain, "Pak Jokowi, tolong kami, jagung kami belum datang". "Kami butuh jagung segera". "Perintah Presiden tidak jalan, peternak jadi korban", "Jagunge Ojo Diumpetne, Jare Surplus (jagungnya jangan disembunyikan. Katanya surplus)".
Yuni menegaskan, aksi tersebut digelar dalam rangka menagih janji pemerintah. Dalam pertemuan mereka dengan Presiden di Jakarta beberapa waktu lalu, Yesi mengatakan, Jokowi berjanji untuk menyediakan pasokan 30 ribu ton jagung, dengan harga Rp4.500 per kilogram.
Namun nyatanya, hingga saat ini harga jagung masih tinggi. Satu kilogram jagung untuk bahan campuran utama pakan ternak unggas/ayam petelor harganya mencapai Rp6 ribu. Sementara pada saat yang sama harga jual telor justru anjlok, yakni di kisaran Rp13 ribu per kilogram.
Tersendatnya penyediaan jagung itu dinilai kontradiktif dengan statement Menteri Pertanian, yang mengaku ketersediaan jagung saat ini sedang surplus.
Yesi menambahkan, saat ini peternak ayam petelur di Blitar dan sekitarnya kembang kempis. Sebab harga jual telur anjlok hingga Rp13 ribu per kilogram. Padahal untuk bisa mencapai keuntungan, harga jual telur di tingkat peternak dikehendaki sekitar Rp 21 ribu per kilogram.
Untuk mempertahankan peternakannya, anggota PPRN ini berusaha dengan berbagai macam cara. Termasuk mengurangi jumlah populasi ternaknya
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bulog Subdivre Tulungagung, Junaidi mengaku akan menindaklanjuti aspirasi peternak dengan meneruskannya ke pusat.
Kendati menjadi sasaran demo peternak yang terafiliasi dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nsional (PPRN) itu, pihaknya berdalih hanya melaksanakan instruksi dari atasan.
"Pasokan jagung subsidi yang 900 ton memang sudah habis. Kalau kelanjutannya itu kami (menunggu) instruksi dari pusat. Kami di kantor cabang ini sifatnya hanya melaksanakan instruksi dari pusat," kata Junaidi.
Kendati begitu, Junaidi berjanji akan segera menyampaikan tuntutan dari para peternak Blitar maupun Tulungagung, ke jajaran Bulog di atasnya. (Ant/OL-12)
Jumlah stok beras masih akan bertambah, karena pada pekan depan akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton
Kalaupun ada kekurangan biasanya Bulog Subdivre Cianjur menutupinya dengan pasokan dari daerah lain
Bulog sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras, mengambil beberapa langkah.
Selama Januari, Bulog Cirebon sudah menggelontorkan 3.700 ton beras SPHP melalui berbagai jaringan
Penyaluran beras CPP dipastikan sesuai mekanisme, sehingga bantuannya tepat sasaran.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
Penggunaan jagung parut sebagai pengobatan tradisional untuk cacar tidak memiliki dasar ilmiah. Cara ini justru dapat meningkatkan risiko infeksi
Jika kamu ingin suasana yang berbeda, dan tetap mengandalkan jagung sebagai olahan kudapan malam tahun baru 2025 bersama keluarga, kamu juga bisa membuat corn ribs!
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Saat ini total luas lahan jagung di Kabupaten Majalengka mencapai 15 ribuan heKtare
Kini berkat teknologi agrikultura, seorang petani jagung di Argentina membuat 'tato' Messi di ladang miliknya dan berbagai perangkat lunak miliknya agar gambar itu bisa ditiru petani lainnya.
Danyon 3 Bekang Darat, Letkol Bobby Wijayanto mengatakan pihaknya menanam 2.097 batang jagung di lahan seluas 2.000 meter persegi. Kini, ribuan jagung tersebut telah bisa dipanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved