Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERDASARKAN data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari pantauan Satelit Terra, Aqua, SNPP dan NOA, ditemukan 41 titik panas (hotspot) di beberapa kabupaten wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) per 13 Oktober 2021.
"41 titik hotspot ini berada di wilayah Barito Utara 3 titik, Kapuas 1 titik, Katingan 8 titik, Lamandau 6 titik, Murung Raya 11 titik, Seruyan 2 titik, Kotawaringin Barat 6 titik dan Kotawaringin Timur 4 titik," jelas Plt Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng Erlin Hardi dalam keterangan resmi, Kamis (14/10).
Baca juga: Wah, Titik Panas Karhutla Terbanyak Muncul di NTT
Pihaknya pun mengimbau seluruh masyarakat agar tidak menggunakan cara pembakaran saat membersihkan lahan. Sebab, hal itu sangat berbahaya, serta bisa menimbulkan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang lebih luas.
"Meskipun wilayah Kalteng secara umum masih berpotensi turun hujan, namun harus waspada terhadap potensi yang bisa menimbulkan karhutla. Ditinjau dari parameter analisis cuaca, sebagian besar wilayah di Kalteng masuk kategori sangat mudah terbakar," imbuhnya.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah wilayah kabupaten/kota di Kalteng hingga saat ini masih diguyur hujan dengan intensitas bervariasi.(OL-11)
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Proposal tersebut merupakan syarat administrasi untuk dapat direalisasikannya pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1 pada Tahun 2025.
Pemerintah Kotim kini berupaya keras meningkatkan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Pengendalian karhutla merupakan salah satu program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030.
Gubernur berharap dengan adanya bantuan itu, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Dijelaskan Agustiar Sabran, tahun ini (2025) dana yang tersedia cuma 3 Miliar, jadi tahun ini belum bisa tuntas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved