Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
TIM Badan Geologi Bandung mulai meneliti pergerakan tanah di Kampung Cikekep, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hasil penelitian itu akan dijadikan sebagai rekomendasi langkah selanjutnya yang akan diambil Pemkab Cianjur.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan, mengaku penelitian dari Badan Geologi sudah dilakukan sejak Selasa (5/10). Mereka akan meneliti kondisi dan kontur tanah di lokasi.
"Mereka akan meneliti kondisi tanah di lokasi pergerakan tanah, apakah masih labil atau sudah aman," kata Irfan, Rabu (6/10).
Irfan mengaku, BPBD Cianjur terus memantau pergerakan tanah di lokasi kejadian. Pasalnya, dikhawatirkan pergerakan tanah terus terjadi mengingat kondisi cuaca saat ini sudah memasuki hujan.
"Ada warga yang sudah diungsikan ke tetangga atau kerabatnya terdekat. Pengungsi merupakan warga yang rumahnya rusak," jelas Irfan.
Untuk bantuan bagi para pengungsi atau warga terdampak, kata Irfan, BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial maupun Dinas Sosial. Bantuannya berupa logistik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah kalau bantuan terus kami salurkan disesuaikan dengan asesmen kebutuhan di lapangan," jelasnya.
Bencana pergerakan tanah di Desa Cidadap terjadi pada Minggu (26/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Kejadiannya bersamaan dengan hujan deras disertai angin kencang dengan interval waktu cukup lama. Akibat bencana itu, setidaknya 3 rumah mengalami rusak berat. Sedangkan belasan bangunan rumah lainnya dalam kondisi terancam.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan sudah menyalurkan bantuan bagi pengungsi korban pergerakan tanah di Desa Cidadap Kecamatan Campaka. Bantuannya berupa kebutuhan sembako seperti beras, mi instan, dan lainnya. "Sudah kami salurkan bantuannya," kata Asep.
Dinas Sosial juga terus memantau perkembangan di lapangan. Seandainya terjadi pengungsian, berbagai kebutuhan sehari-hari para pengungsi akan dipenuhi. "Kalau secara teknis penanganannya ada di BPBD. Kami di Dinas Sosial membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak bencana," pungkas Asep. (OL-15)
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Pada 2023, sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni sebesar 34,03%.
INTENSITAS hujan tinggi menyebabkan pergerakan tanah yang melanda di Kampung Gunung Gagak, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, meluas.
SEBANYAK 353 warga di sejumlah dusun di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terpaksa mengungsi akibat rumah mereka mengalami kerusakan.
BENCANA tanah bergerak terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kali ini, menimpa Desa Mendala, Kecamatan Sirampog. Akibat kejadian ini ratusan rumah rusak berat
Pergerakan tanah di Dusun Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meluas dan menyebabkan 55 rumah rusak berat.
Pergerakan tanah yang terjadi sekarang ini menyebabkan banyak rumah mengalami kerusakan pada bagian dinding tembok, lantai rumah, jalan dan lingkungan terbelah.
Kerusakan rumah warga, paling banyak di bagian dinding tembok retak bertambah rusak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved