Sambut Penerbangan Mancanegara, Bandara Ngurah Rai Siapkan Ruangan PCR Khusus dan Holding Area

Arnoldus Dhae
06/10/2021 09:30
Sambut Penerbangan Mancanegara, Bandara Ngurah Rai Siapkan Ruangan PCR Khusus dan Holding Area
Petugas menyiapkan holding area bagi kedatangan penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (5/10).(ANTARA/Fikri Yusuf)

BANDARA Internasional Ngurah Rai, Bali, saat ini, sudah menyiapkan secara khusus pembukaan penerbangan langsung dari berbagai negara di dunia sebagaimana yang sudah diumumkan pemerintah pusat. 

Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai Taufan Yudistira mengatakan sekalipun sudah diumumkan oleh pusat soal pembukaan penerbangan langsung ke Bandara Ngurah Rai, hingga saat ini, Bandara Ngurah Rai Bali tidak serta merta langsung membukanya. 

"Pembukaan penerbangan internasional sudah diumumkan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan dan sudah di-share kemana-mana. Banyak media juga memberitakan secara masif. Kami pastikan, kami, di Ngurah Rai, tidak serta merta langsung membuka penerbangan internasional karena masih ada banyak hal yang harus dilengkapi, bukan dari sisi fasilitas, sarana prasarana, tetapi dari sisi regulasi," ujarnya di Denpasar, Rabu (6/10).

Baca juga: Gubernur Kalsel Minta Vaksinasi Covid-19 Pelajar Dipercepat

Menurutnya, untuk menerima penerbangan langsung tersebut, ada banyak regulasi yang harus segera diselesaikan secepat mungkin. 

"Saat ini, kami di Ngurah Rai menunggu regulasi dari banyak pihak. Mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Parekraf, Kementerian Hukum dan HAM, Kemenlu, karena ada beberapa hal yang butuh kejelasan dari semua instansi terkait," ujarnya. 

Bandara Internasional Ngurah Rai dijadwalkan dibuka kembali pada 14 Oktober mendatang. Waktunya tinggal kurang lebih sepekan lagi.

Dalam waktu yang tersisa, sinergitas lintas instansi sangat dibutuhkan. Regulasi dengan tatanan kehidupan yang baru saat ini sangat dibutuhkan dalam menerima penerbangan internasional dari beberapa negara yang direkomendasikan. Tanpa itu Ngurah Rai tidak bisa dibuka. Hal itu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bersama bukan hanya di Bali tetapi Indonesia secara umum.

Ia menjamin bahwa dari sisi infrastuktur semuanya sudah siap. 

"Kalau dari sisi fasilitas untuk tatanan kehidupan baru, kami di Bandara Ngurah Rai saat ini dalam kondisi siap. Artinya, fasilitas dan utilitasnya sudah sangat siap, tinggal menunggu regulasi," ujarnya. 

Ia memastikan seluruh protokol kesehatan akan diterapkan dengan fasilitas yang ada. Untuk hal ini butuh bantuan dari Kemenkes dan Bandara Ngurah Rai akan menyesuaikan dengan regulasi dari Kemenkes. 

Tempat PCR khusus juga sudah disiapkan saat ini. Begitu wisatawan turun maka mereka wajib dites PCR. Kemudian holding area, tempat menunggu hasil PCR juga sudah diatur. 

Hotel karantina di Bandara Ngurah Rai juga sudah disiapkan. Protap bagi penumpang yang sakit atau kondisi badan panas, evakuasi, sudah ada skemanya. 

"Intinya, kami sudah sangat siap. Jadi tunggu saja regulasi dan arahan selanjutnya," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya