Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemberdayaan Venue Usai PON XX Papua Harus Diperhatikan

Mediaindonesia.com
05/10/2021 16:24
Pemberdayaan Venue Usai PON XX Papua Harus Diperhatikan
Ilustrasi(Antara/Gusti Tanati)

Kebanggaan menyertai Papua karena terpilih sebagai tuan rumah Pelaksanaan PON XX, khususnya Kabupeten Merauke yang ditunjuk menjadi salah satu klaster pelaksanaan PON. Tentunya hal ini menjadi sebuah sejarah yang akan menjadi cerita bagi anak cucu bahwa pernah dilaksanakannya PON di Tanah Animha.

Inipun menjadi tantangan bagi Klaster Merauke yang dipercayakan menyelenggarakan 6 cabang olah raga di masa perekonomian yang saat ini terpuruk akibat adanya pandemi Covid 19. Namun hal ini menjadi tantangan yang memicu bahwa Kabupaten Merauke harus bisa menyukseskan penyelenggaraan PON dengan sukses.

Benyamin Latumahina selaku Ketua DPRD Merauke bersyukur bahwa sampai dengan saat ini kondisi Merauke masih dapat dikatakan sehat semua, baik panitia Sub Bidang PON, para atlit dan official dari seluruh daerah yang mengikuti kegiatan ini di Merauke. Diharapkan sampai dengan selesainya kegiatan dapat berjalan dengan baik.

"Dengan dana yang cukup besar kurang lebih 60 milyar dan dengan adanya pandemic Covid diharapkan tetap dapat melaksanakan kegiatan dengan baik. Mungkin memang akan ada kekurangan-kekurangan yang terjadi tetapi yang harus dipikirkan adalah bagaimana meminimalisir kekurangan-kekurangan tersebut. Secara keseluruhan hingga saat ini kami sangat mendukung apa yang telah dipersiapkan oleh Panitia Subda PON, bagaimana UMKM yang ada di Merauke dapat dilibatkan dalam kegiatan PON ini sehingga ada imbas yang dapat mereka rasakan," kata Benyamin Latumahina saat Konferensi Pers di Media Center Pon Xx 2021 Klaster Merauke pada Selasa (5/10).

Benyamin menjelaskan, terkait dengan ketersediaan pangan, Merauke cukup mampu baik itu dalam penyediaan bahan makan berupa daging, ikan, telur, beras, sayuran, dan lain-lain. Oleh karena itu, dampaknya juga dapat dirasakan oleh masyarakat lokal.

"Setelah selesai kegiatan PON di Merauke nantinya diharapkan pertanggungjawaban yang dibuat dapat sesuai dengan apa yang telah rencanakan dan dilaksanakan agar tidak akan menjadi beban-beban yang akan ditanggung oleh Pemerintah daerah," ujar Benyamin.

Benyamin pun berharap ada dampak dari sumber dana yang dikucurkan kepada Subda PON kepada SKPD Rumpun Pertanian, Biaya yang diperoleh diharapkan dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk menyiapkan dan menyukseskan penyelenggaraan kegiatan PON. Dampaknya dengan adanya PON usaha UMKM dapat dimanfaatkan sebagai pendukung kegiatan.

Namun yang menjadi perhatian lebih adalah bagaimana pasca PON bagi venue-venue yang ditinggalkan akan dioperasionalkan selanjutnya, karena pasti akan membutuhkan biaya perawatan dan operasional yang cukup banyak. "Kami berharap akan ada event-event lain yang dapat dilaksanakan dengan
menggunakan venue-venue yang telah dibangun sehingga akan ada imbas PAD bagi Kabupaten Merauke, dan tidak menjadi beban bagi Merauke. Dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Kemenpora, tentunya menjadi hal penting untuk diperhatikan agar venue-venue dibsa terus diberdayakan," kata Benyamin.

Wakil Ketua II DPRD Merauke Dominikus Ulukyanan menambahkan bahwa apa yang dirasakan oleh orang papua adalah rasa syukur yang tiada taranya karena pelaksanaan PON dapat dilaksanakan di Papua khususnya Klaster Merauke. "Fokus yang akan diperhatikan oleh DPRD Merauke adalah terkait venue-venue yang saat ini telah ada di Kabupaten Merauke, yang ke depan akan terus ada dan menjadi milik masyarakat Merauke. Apakah ini dapat membantu meningkatkan prestasi olah raga masyarakat Merauke atau tidak," ujar Dominikus.

Prestasi bukanlah hal yang utama, yang penting adalah pelaksanaan PON di Merauke ini dapat terselenggara dengan baik. Selain itu even ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi orang di luar Papua untuk mengetahui tentang Papua, orang Papua dan Pembangunan yang ada di Papua.

"Masih ada pembenahan-pembenahan lain yang perlu dilakukan namun itu akan menjadi evaluasi agar nantinya jika ada iven besar seperti ini lagi Kabupaten Merauke akan lebih baik lagi dalam melaksanakannya," kata Dominikus. (RO/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya