Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bangka Belitung (Babel)
meminta PT Timah Tbk menyesuaikan harga pembelian timah rakyat, seiring
melonjaknya harga timah dunia saat ini yang mencapai 36.000 US dolar
metrikton.
Permintaan itu, disampaikan anggota DPRD Babel dari Partai Golkar Harianto. Menurutnya, keluhan murahnya PT Timah membeli timah diketahui dia saat meninjau langsung lokasi pertambangan yang berada di beberapa wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Bangka selatan dan Bangka.
Ia menyebutkan, PT.Timah merupakan perusahaan plat merah ternama (BUMN),
yang seharusnya selalu siap memberi payung hukum serta legalitas agar para
penambang bisa bekerja dengan tenang.
"Fakta yang terjadi dilapangan, para penambang yang beraktivitas di lokasi IUP Timah, enggan untuk mengurus perizinan guna melegalkan aktivitas tambang yang dilakukan dan menjadi mitra resmi." kata Harianto, Kamis (30/1).
"Makanya penambang lebih memilih jalur ilegal dikarenakan PT.Timah membeli
harga timah lebih murah jika dibandingkan dengan penampungan liar. Jadi
bagi mereka tidak ada gunanya bertambang secara legal tetapi dari faktor
pendapatan hasilnya tidak sesuai,"ujarnya menyampaikan keluhan penambang.
Ia menyampaikan, pada Februari 2021 PT. Timah menetapkan harga 210.000 /
sn disaat harga logam dunia 24.000 dengan nilai tukar USD 14.000. September ini kala harga logam dunia sempet mencapai angka 36.000 dengan nilai tukar USD yg sama tidak dapat dipungkiri terjadi kenaikan harga logam
dunia yang sangat signifikan.
"Tetapi disayangkan hingga sekarang belum ada kebijakan yang dilakukan BUMN
ini untuk menaikan harga beli kepada para penambang," ungkapnya.
Ia menilai, kondisi seperti ini sangat dikhawatirkan akan menimbulkan terjadinya penyelundupan timah melalui jalur ilegal. Dan mengakibatkan kerugian negara serta pendapatan untuk daerah Bangka Belitung. Sangat disayangkan kalau ini benar sampai terjadi.
Merujuk permasalahan tersebut, sudah waktunya PT.Timah lebih mempertimbangkan harga yang ditetapkan. Apalagi di masa pandemi ini, sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat. Apalagi sebagai perusahaan BUMN yang berpusat di Babel, sudah seharusnya kesejahteraan masyarakat setempat menjadi pertimbangan utama.
"Saya sangat mengharapkan PT.Timah dapat lebih pro kepada Babel, dengan
mengambil kebijakan untuk menaikkan harga pembelian biji timah dari penambang, pastinya perekonomian disini juga akan lebih baik dan taraf hidup masyarakat Bangka Belitung akan ikut meningkat," tutupnya. (OL-13)
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Opsi pemilihan kepala daerah tersebut harus didalami serius oleh lintas kementerian
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Ide pengembalian pemilihan kepala daerah (pilkada) ke sistem tidak langsung melalui DPRD tidak serta merta menjamin pengurangan biaya politik
Aksi tersebut merupakan perbuatan yang sangat zalim dengan melakukan pemerasan terhadap masyarakat miskin yang sedang mencari kerja.
Upaya pelestarian ekosistem laut yang dilakukan PT Timah semakin meningkat. Selain melakukan reklamasi laut, PT Timah juga melaksanakan penenggelaman coral garden atau taman karang buatan.
PT Timah tidak hanya berfokus pada kinerja bisnis semata, tetapi juga mengedepankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Timah Tbk bersama tim gabungan melaksanakan penertiban tambang ilegal di kawasan Izin Usaha Pertambangan Khsusus (IUPK) PT Timah di kawasan Merbuk, Kabupaten Bangka Tengah.
PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilowatt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon.
PT Timah memastikan membuka diri terhadap proses audit dan evaluasi dari lembaga berwenang, termasuk yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved