Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Legislator Minta PT. Timah Naikan Harga Beli Biji Timah

Rendy Ferdiansyah
30/9/2021 20:10
Legislator Minta PT. Timah Naikan Harga Beli Biji Timah
anggota DPRD Babel dari Partai Golkar Harianto(MI/Rendy Ferdiansyah)

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bangka Belitung (Babel)
meminta PT Timah Tbk menyesuaikan harga pembelian timah rakyat,  seiring
melonjaknya harga timah dunia saat ini yang mencapai 36.000 US dolar
metrikton.

Permintaan itu,  disampaikan anggota DPRD Babel dari Partai Golkar Harianto. Menurutnya,  keluhan murahnya PT Timah membeli timah diketahui dia saat meninjau langsung lokasi pertambangan yang berada  di beberapa wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Bangka selatan dan Bangka.

Ia menyebutkan,  PT.Timah merupakan perusahaan plat merah ternama (BUMN),
yang seharusnya selalu siap memberi payung hukum serta legalitas agar para
penambang bisa bekerja dengan tenang.

"Fakta yang terjadi dilapangan, para penambang yang beraktivitas di lokasi IUP Timah, enggan untuk mengurus perizinan guna melegalkan aktivitas tambang yang dilakukan dan menjadi mitra resmi." kata Harianto, Kamis (30/1).

"Makanya penambang lebih memilih jalur ilegal dikarenakan PT.Timah membeli
harga timah lebih murah jika dibandingkan dengan penampungan liar. Jadi
bagi mereka tidak ada gunanya bertambang secara legal tetapi dari faktor
pendapatan hasilnya tidak sesuai,"ujarnya menyampaikan keluhan penambang.

Ia menyampaikan,  pada Februari 2021 PT. Timah menetapkan harga 210.000 /
sn  disaat harga logam dunia 24.000 dengan nilai tukar USD 14.000. September ini kala harga logam dunia sempet mencapai angka 36.000 dengan nilai tukar USD yg sama tidak dapat dipungkiri terjadi kenaikan harga logam
dunia yang sangat signifikan.

"Tetapi disayangkan hingga sekarang belum ada kebijakan yang dilakukan BUMN
ini untuk menaikan harga beli kepada para penambang," ungkapnya.

Ia menilai,  kondisi seperti ini  sangat dikhawatirkan akan menimbulkan terjadinya penyelundupan timah melalui jalur ilegal. Dan mengakibatkan kerugian negara serta pendapatan untuk daerah Bangka Belitung. Sangat disayangkan kalau ini benar sampai terjadi.

Merujuk permasalahan tersebut, sudah waktunya PT.Timah lebih mempertimbangkan harga yang ditetapkan. Apalagi di masa pandemi ini, sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat. Apalagi sebagai perusahaan BUMN yang berpusat di Babel, sudah seharusnya kesejahteraan masyarakat setempat menjadi pertimbangan utama.

"Saya sangat mengharapkan PT.Timah dapat lebih pro kepada Babel, dengan
mengambil kebijakan untuk menaikkan harga pembelian biji timah dari penambang, pastinya perekonomian disini juga akan lebih baik dan taraf hidup masyarakat Bangka Belitung akan ikut meningkat," tutupnya. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik