Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Suksesnya Food Estate di Kalteng jika Petani Lokal Makmur

Surya Sriyanti
30/9/2021 07:50
Suksesnya Food Estate di Kalteng jika Petani Lokal Makmur
Grafis pengembangan food estate(dok.Kementan)

SALAH satu cara untuk mendorong kesuksesan Program Food Estate di Kalteng adalah dengan memberdayakan kelompok masyarakat desa, yakni petani lokal dan BUMDesa dalam mengembangkan sektor pertanian.

"Program Food Estate harus didukung dengan kesiapan masyarakat desa. Paling tidak masyarakat memahami dasar sistem produksi, distribusi dan pola konsumsi konsumen, sehingga tercipta iklim usaha pertanian yang berkelanjutan," ujar  Wakil Gubernur Kalteng Edy Protowo .

Edy Pratowo mengatakan hal itu saat  membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan dalam bentuk Food Estate di Kawasan Transmigrasi Lamunti-Dadahup, secara virtual, Rabu (29/09).

"Dengan kemampuan petani memahami dan dapat menjalankan integrasi pertanian dari hulu ke hilir, diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah produksi pertanian yang berkorelasi terhadap pertambahan penerimaan rumah tangga petani dan petani menjadi lebih sejahtera," ujarnya.

Ditegaskan  mantan Bupati Pulang Pisau itu, sektor pertanian adalah salah satu sektor yang paling tangguh memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.  Ini Terbukti di tengah pandemi Covid-19 sektor pertanian masih bertahan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Rivianus Syahril Tarigan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menjadikan para pelaku pembangunan pertanian meningkat kompetensinya.

"Harapannya mampu mengembangkan usaha pertanian yang tangguh, bertani lebih baik, berusaha tani yang lebih menguntungkan, hidup lebih sejahtera, dan lingkungan yang lebih sehat," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Sebanyak 22,5% UMKM Bali tidak Terdampak Covid-19

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik