Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SYNGENTA Indonesia meluncurkan tiga inovasi terbaru untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong keberlanjutan pertanian padi di Indonesia. Itu dilakukan sebagai upaya swasta dalam membantu program pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
"Ketiga inovasi tersebut mencakup Buku Panduan Budidaya Padi, Drone Learning Center, dan Benih Padi Ningrat," ungkap Presiden Direktur Syngenta Indonesia Eryanto pada peluncuran Buku Panduan Budidaya Padi dan peresmian Drone Learning Center, di Karawang, Jabar, Rabu (27/8).
Dia menjelaskan inovasi pertama yakni Buku Panduan Budidaya Padi disusun bersama akademisi, penyuluh, dan 1.000 petani dengan format praktis agar mudah diterapkan di lapangan. Buku tersebut dibagikan gratis dalam bentuk cetak dan digital.
Inovasi kedua yakni Drone Learning Center, sebuah pusat pelatihan untuk memaksimalkan penggunaan drone dalam pertanian presisi. Ada 15 unit drone yang dapat digunakan untuk edukasi bagi petani, akademisi, hingga komunitas pertanian digital.
"Teknologi ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi pemupukan dan penyemprotan dengan potensi produktivitas meningkat 5%-10%," katanya. Nantinya, jelas dia, Drone Learning Center jadi tempat memperkenalkan, melatih, dan mengembangkan penggunaan teknologi drone. "Kehadiran teknologi baru juga diharapkan mampu menarik minat petani muda agar kembali terjun ke sektor pertanian,” katanya.
Inovasi ketiga yakni Benih Padi Ningrat merupakan benih padi hibrida dengan produktivitas lebih tinggi. Dari uji coba, menunjukkan panen bisa mencapai 12 ton per hektare, di atas rata-rata 5–6 ton per hektare. “Dengan benih Ningrat ini, kami berharap petani bisa mendapatkan hasil panen yang lebih optimal dan konsisten,” tuturnya.
Menurut dia, ketiga inisiatif tersebut sebagai wujud nyata visi Petani Maju yaitu agar petani lebih produktif, berdaya saing dan meningkatkan kesejahteraan dengan dukungan teknologi serta ilmu pengetahuan.
Dia menambahkan, Syngenta juga tengah mengembangkan teknologi hayati dan biostimulan untuk membantu tanaman beradaptasi pada perubahan iklim.
“Kami berkomitmen mendukung transformasi pertanian Indonesia menuju era lebih modern, kompetitif, dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (H-2)
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
Lokasi paling parah terjadi serangan tersebar di kawasan Desa Mesjid Reubee, Desa Daboh dan Desa Raya. Lalu Desa Ceurih Keupula, Pulo Tunong dan Lhee Meunasah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved