Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Aturan Gage Akan Kurangi Jumlah Kendaraan Di Kawasan Malioboro

Ardi Teristi
28/9/2021 19:41
Aturan Gage Akan Kurangi Jumlah Kendaraan Di Kawasan Malioboro
Warga memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta.(ANTARA)

KAWASAN Malioboro, Yogyakarta saat ini semakin ramai, terutama pada saat akhir pekan. Wacana pembatasan kendaraan dengan nomor ganjil-genap (gage) pun bergulir terutama pada akhir pekan.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), GKR Bendara menyebut kewenangan pengaturan ganjil-genap berada di instansi terkait. Namun, menurut dia, jika aturan ganjil-genap diberlakukan, ada sisi positif yang dapat diambil.

"Area Malioboro itu kan polusinya cukup tinggi (saat padat kendaraan bermotor). Itu bisa mengurangi gerak (kendaraan) masyarakat dengan itu
(ganjil-genap)," katanya.

Bendara mengakui, kawasan Malioboro menjadi tujuan wisatawan saat datang ke Yogyakarta. Ia pun berharap, protokol kesehatan dapat tetap diterapkan di pusat wisata belanja di Yogyakarta tersebut.

Apabila muncul titik-titik keramaian, petugas diharapkan dapat cepat mendeteksi dan mengurainya. Dengan demikian, jaga-jarak antarpengunjung  Malioboro dapat tetap diterapkan.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Chandra L Widiantoro, mengatakan, belum ada keputusan terkait waktu pelaksanaan ganjil genap di Jalan Malioboro itu. Kewenangan keputusan tersebut berada di Dinas Perhubungan (Dishub) DIY.

Sedangkan Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyerahkan  pengaturan ganjil-genap di Kawasan Malioboro kepada Dishub Kota Yogyakarta. "Kami sendiri belum ada perintah atau saran, hanya kami siap mendukung kebijakan kota," terang dia. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya