Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH Kota Padang bertekad akan berusaha total mengejar capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang. Realisasi vaksin di Kota Padang masih relatif rendah atau masih di bawah target.
Dengan kondisi tersebut, Kota Padang lagi dan lagi kembali diminta Pemerintah Pusat memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Hampir dua bulan Kota Padang memberlakukannya dan baru-baru ini resmi diperpanjang sampai 4 Oktober mendatang.
"Kita berharap dan optimistis, dalam sepekan ke depan insya Allah dengan segala ya upaya bisa mengejar capaian vaksinasi, minimal 52 ribu warga lagi. Saat ini baru 255 ribu atau 35% warga Kota Padang yang sudah divaksin dari target 726 ribu orang. Kalau 52 ribu ini tercapai dalam sepekan ke depan ditambah dengan 18 ribu lagi maka vaksinasi di Kota Padang akan mencapai 40% lebih. Sehingga dengan itu level PPKM kita diyakini bisa turun dari level 4 menuju level 3," ujar Wali Kota Padang Hendri Septa.
Selain itu kata Hendri lagi, untuk mengejar capaian vaksinasi, pihaknya telah melakukan upaya baik sosialisasi, edukasi dan menjadikan syarat bisa belajar tatap muka dengan para peserta didik khususnya tingkat SMP sederajat semuanya melakukan vaksinasi.
"Alhamdulillah, para murid SMP sederajat di Kota Padang sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini dilakukan untuk anak berusia 12 hingga 17 tahun. Semoga ini terus berlanjut dan berjalan sesuai harapan. Kita juga akan kejar vaksinasi lansia bekerjasama dengan TP PKK Kota Padang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai kota, dan majelis taklim-taklim yg ada di kota padang," harapnya, Rabu (22/9).
"Untuk upaya ini kita tentu berharap betul dukungan semua unsur. Begitu juga peran ninik mamak, bundo kanduang dan para orang tua yang begitu besar dalam mengajak masyarakat mensukseskan program vaksinasi ini. Sebagaimana vaksinasi bertujuan untuk membangun kekebalan tubuh dalam mengurangi atau melindungi terpaparnya kita dari Covid-19," pungkasnya. (YH/OL-10)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved