Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Tasikmalaya Gencar Melakukan Serbuan Vaksinasi, Kasus Covid-19 Turun

Kristiadi
07/9/2021 19:35
Tasikmalaya Gencar Melakukan Serbuan Vaksinasi, Kasus Covid-19 Turun
Pemkot Tasikmalaya juga gencar melakukan vaksinasi bagi ibu hamil.(MI/Kristiadi)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat mengklaim kasus penyebaran Covid-19 di daerahnya mengalami penurunan secara drastis lantaran didukung dengan pelaksanan vaksinasi terhadap masyarakat. Kegiatan yang dilakukan tersebut, telah berhasil menurunkan kasus aktif hingga mencapai 102 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana mengatakan, kasus Covid-19 terus mengalami penurunan lantaran telah didukung dengan serbuan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat dilakukan oleh TNI, Polri terhadap usia 12-17 tahun termasuk lansia, disabilitas dan masyarakat umum.

"Kasus aktif di Kota Tasikmalaya sekarang ini telah mengalami penurunan dan bukan hanya karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, tapi didukung oleh gencarnya serbuan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau Herd Immunity dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya, Selasa (7/9/2021).

Asep mengatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 terbilang sukes mengurangi mobilitas masyarakat Kota Tasikmalaya dan berdampak pada keterisian ruang isolasi (BOR) rumah sakit sekarang ini sudah mencapai 7 persen setelah sebelumnya sempat mencapai lebih dari 90%. Akan tetapi, pemerintah Kota Tasikmalaya berupaya mengejar target vaksinasi 70% di akhir tahun 2021.

"Kami terus melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat dilakukan secara reguler melalui puskesmas termasuk percepatan vaksinasi didukung oleh TNI-Polri dan instansi lainnya. Karena, rata-rata sehari petugas menyiapkan vaksin 1.000 orang dan selama itu terbantu percepatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Kodim 0612 Tasikmalaya, TNI AU, Polresta Tasikmalaya, OJK, BRI dan intansi lainnya," ujarnya.

Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan selama ini tetap memprioritaskan anak berusia 12-17 tahun karena pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dilaksanakan dan upaya yang dilakukannya sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah. Akan tetapi, langkah tersebut merupakan strategis dalam penanggulangan pandemi Covid-19 supaya tak terjadi peningatan kasus.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pada hari Selasa (7/9) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 14.495 orang di antaranya 102 orang masih menjalani perawatan, 13.861 orang dinyatakan sembuh dan 532 orang meninggal dunia. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya