Bendungan Tiga Dihaji Akan Perkuat Sumsel Sebagai Lumbung Pangan Nasional

Dwi Apriani
03/9/2021 21:08
Bendungan Tiga Dihaji Akan Perkuat Sumsel Sebagai Lumbung Pangan Nasional
Ilustrasi bendungan(DOK PUPR)

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan mengandalkan proyek Bendungan Tiga Dihaji untuk memperkuat posisi Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pembangunan bendungan di Desa Sukabumi, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan itu masih berlanjut dan segera rampung.

"Bendungan Tiga Dihaji itu akan menjadi bendungan satu-satunya di Sumsel untuk mengaliri lahan irigasi baru seluas 25.423 hektare," katanya, Jumat (3/9).

Ia optimistis Sumsel dapat menjadi provinsi penghasil pangan yang diperhitungkan secara nasional. Ia memaparkan bendungan itu nantinya dapat menyuplai air secara konstan ke berbagai kabupaten yang terdapat lahan pertanian.

Deru mengaku, pembangunan bendungan tersebut merupakan salah satu jawaban dari keluhan para petani terkait pengairan untuk lahan pertanian. "Bendungan ini juga akan mengairi 15.000 ha lahan cetak sawah baru. Sehingga kita harus terus bersinergi," tuturnya.

Menurutnya, bendungan tersebut mampu menampung sedikitnya 105 juta meter kubik air. Ia menuturkan, proyek senilai Rp3 triliiun juga harus memiliki manfaat besar bagi sektor lainnya. Diantaranya perikanan, air baku PDAM, sumber energi listrik, hingga pariwisata.

"Kami juga akan mengusulkan akses jalan baru sepanjang 7 kilometer untuk menghubungkan bendungan ke Danau Ranau,"  katanya.

Selain Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan, Deru menambahkan, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR  tengah membangun infrastruktur irigasi berupa bendung dan saluran irigasi di Kota Pagaralam. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya