Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEBANYAK 46 guru honorer yang bertugas di sejumlah sekolah yang
tersebar di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumad (27/8), menerima donasi dari Caritas
Keuskupan Larantuka.
Caritas adalah Lembaga kemanusiaan yang dibentuk Gereja Katolik saat
bencana gempa bumi dan tsunami Aceh, pada 2006. Mereka mengemban visi : bela rasa demi keutuhan martabat manusia.
Dalam bekerja, lembaga ini tidak membedakan suku, ras dan agama. Mereka bekerja untuk misi kemanusiaan.
Kali ini, untuk para guru, donasi berupa uang tunai senilai Rp2 juta per orang. Dana diserahkan di aula kantor Paroki St Maria Banneux, Lewoleba oleh Direktur Caritas Keuskupan Larantuka, Romo Marianus Dewantoro Welan serta Romo Deken Lembata, Romo Sinyo Da Gomez, serta perwakilan Dinas PKO kabupaten Lembata, Silvester, serta Pastor Paroki St Maria Banneux Lewoleba, Romo Blasius Kleden.
Romo Marianus Dewantoro Welan, Direktur Caritas Keuskupan Larantuka menyatakan, Caritas Larantuka (Carila) bekerja sama dengan Caritas Nasional (Carina) mengadakan program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana Seroja yang melanda wilayah Kabupaten Lembata dan Flores Timur.
"Donasi berupa uang tunai Rp2 juta per guru ini merupakan hasil
kajian dari relawan Caritas sejak bencana Seroja melanda wilayah
flotim dan Lembata. Kami melihat adanya kebutuhan dasar berupa rumah hunian tetap, air, lifely hood, kelompok UMKM, pendidikan, bangun SD dan TK untuk Warga terdampak. Kami juga pikirkan nasib para guru-guru honor di lokasi bencana. Kami juga bergerak di bidang psikososial pasca bencana," ujar Romo Marianus.
Dia menambahkan guru honorer di daerah bencana menjadi instrumen
penting yang harus diperhatikan di tengah kesulitan ekonomi pasca-badai
Seroja dan di tengah pandemi covid-19.
Sementara itu, Maryam Deram, salah seorang guru penerima donasi
mengaku terharu atas perhatian Caritas. "Secara pribadi saya terharu sekaligus gembira sebab di saat kami menghadapi tugas dengan penuh tanggung jawab meski dalam kondisi yang serba sulit ini, ada perhatian khusus dari Caritas. Caritas dalam memberikan sumbangan ini tidak membedakan agama," ujar perempuan beragama Islam yang berkarya di Ile Ape.
Menurut Maryam, selain donasi berupa uang tunai dari Caritas, pihaknya
juga menerima donasi saat mengungsi di Waisesa.
Pihaknya menerima sumbangan berupa alat tulis, tas, karpet, tikar, yang
dimanfaatkan sampai saat ini.
"Semoga apa yang diberikan dan seluruh langkah perjuangan Caritas selalu dilindungi Allah," ujar Maryam terbata-bata.
Donasi
Romo Marianus mengaku pihaknya telah mendonasikan sembako kepada 2.800 kepala keluarga Flotim dan Lembata, serta 1.096 paket sembako.
Selain itu, pihak Caritas juga memberikan beasiswa kepada siswa SMP dan
SMA dan Mahasiswa korban Seroja. Selain itu juga perlengkapan sekolah sepatu, tas dan alat tulis.
Ada 11 mahasiswa korban seroja di Lembata yang menerima beasiswa senilai Rp4 juta per orang. Ada juga siswa SMA 5 orang dan 17 siswa SMP dengan nilai beasiswa sebanyak Rp2 juta per pelajar.
"Program beasiswa tidak berhenti hingga Juni 2022. Ada kelanjutan program donasi berkaitan mata pencaharian korban bencana," jelasnya.
Sementara untuk pembangunan rumah hunian tetap, Caritas juga telah menyediakan anggaran senilai Rp75 miliar untuk membangun 125 unit rumah hunian tetap. (N-2)
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Usai menyerahkan bantuan, Anton mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan kajian untuk merelokasi aliran sungai batu gaga.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi.
Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak.
Selain Lalodati, beberapa wilayah lain juga terdampak, yaitu, Kelurahan Punggolaka: 50 KK, Kelurahan Watulondo: 45 KK dan Kelurahan Kadia serta Pondambea 120 KK.
MENTERI Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta masyarakat jangan memperdebatkan soal pemberian bantuan sosial (bansos) dengan tulisan "Bantuan Wapres Gibran"
Emanuel dipanggil terkait penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dana stimulan bagi korban Badai Seroja di Kabupaten Flotim tahun anggaran 2021.
Presiden Joko Widodo meresmikan hunian tetap (huntap) pascabencana badai siklon tropis seroja di Desa Tambe, Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (29/12).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana di NTT tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak
SEJUMLAH desa yang diterjang Banjir Bandang kini dilarang melakukan pembangunan fisik di desanya, baik dengan Dana Desa maupun ADD.
Program Warna-Warni Lembata memiliki fokus untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana di 13 Desa yang tersebar di Kepulauan Lembata, Nusa Tenggara Timur.
BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur mengirimkan 21 ton beras bagi warga di Kabupaten Sikka yang terdampak badai Seroja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved