Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WARGA Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, yang dilanda kekeringan akibat kemarau, digelontor bantuan air bersih delapan tangki atau sebanyak 4.000 liter dari Polres Klaten.
Desa Tegalmulyo yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi, setiap tahun di musim kemarau selalu mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Pengiriman air bersih untuk warga Desa Tegalmulyo yang dipimpin Kapolres Ajun Komisaris Besar Eko Prasetyo, Kamis (26/8), untuk membantu warga yang saat ini dilanda kekeringan akibat kemarau.
Terlebih, untuk memenuhi kebutuhan air banyak warga yang harus
membelinya. Karena itu, Polres Klaten tergerak untuk mengirim bantuan
air yang dibutuhkan warga desa ini.
Dengan pemberian bantuan air melalui kegiatan bakti sosial ini, Kapolres berharap dapat meringankan beban hidup warga di masa pandemi covid-19 dan penerapan PPKM level 4.
Setelah melakukan droping air ke Desa Tegalmulyo, Kemalang, menurut Kasi Humas Iptu Abdillah, Polres Klaten juga berencana membantu air bersih ke desa yang mengalami kekeringan lainnya.
Kegiatan bakti sosial droping air ke daerah kekeringan, adalah bentuk
kepedulian Polres Klaten. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban hidup warga masyarakat.
Di sisi lain, Kepala Bidang Kedarutan dan Logistik BPBD Klaten, Yuwana
Haris, mengatakan bahwa ada lima desa yang saat ini mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau.
Lima desa itu ialah Tegalmulyo, Sidorejo, dan Tlogowatu di Kecamatan Kemalang; Desa Bandungan di Kecamatan Jatinom; dan Desa Ngerangan di Kecamatan Bayat.
Untuk membantu warga lima desa yang dilanda kekeringan, BPBD Klaten
telah melakukan droping air total 423 tangki atau 2.115.000 liter.
Droping air dilakukan mulai 4 Juni 2021.
BPBD Klaten tahun ini, menurut Haris, menyiapkan anggaran Rp241 juta
untuk kegiatan droping air 750 tangki. Hingga saat ini telah terealisasi 56,4% atau 423 tangki. (N-2)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, bahkan pada malam hingga pagi hari suhu udara dapat mencapai di bawah 14 derajat celcius.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved