Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Gandeng Perbankan, Pemkot Palembang Gencarkan Vaksinasi

Dwi Apriani
25/8/2021 22:59
Gandeng Perbankan, Pemkot Palembang Gencarkan Vaksinasi
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda (kanan) memantau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di halaman BRI Kanwil Palembang, Rabu (25/8)(MI/Dwi Apriani )

PEMERINTAH Kota Palembang bekerjasama dengan perbankan di Kota Palembang menggencarkan program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di wilayah tersebut. Rabu (25/8), Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumsel dan BRI Kantor Wilayah Palembang melaksanakan program vaksinasi covid-19 di halaman Kantor BRO Kanwil Palembang.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyambut baik pihak perbankan yang ikut menyukseskan program vaksinasi di Palembang. Ia berharap masyarakat Palembang antusias terhadap program vaksinasi. Sebab sampai saat ini dari jumlah masyarakat sebanyak 1,3 juta jiwa hanya sebanyak 26 persen saja yang sudah divaksin.

"Saya berharap masyarakat tidak ada yang menolak untuk divaksin. Saat ini Palembang masih dalam zona merah. Jika masyarakat sudah sepenuhnya divaksin maka. Kegiatan masyarakat dapat berjalan normal kembali dan kita dapat melalui masa sulit ini," kata dia.

Fitrianti melanjutkan, pihaknya berharap kepada masyarakat jika mendengar ada pemberitaan atau isu soal vaksinasi jangan percaya dan jangan ditanggapi.

"Jangan takut dengan berita terkait vaksin. Semua itu tidaklah benar adanya. Para peserta vaksinasi juga tidak langsung di suntikan vaksin. Akan dilakukan scening terlebih dahulu kemudian pada para peserta vaksin. Jika tidak ada penyakit dan lainnya baru dilakukan penyuntikan vaksin," jelasnya.

Regional Operational Head Kanwil BRI Palembang, Teguh Rastianto mengatakan, pihaknya melaksanakan vaksinasi kepada para nasabah dan masyarakat Palembang. Kegiatan ini dilaksanakan dari 23-26 nanti.

"Target pada hari ini sebanyak 600 peserta yang terdaftar mendapatkan vaksin. Sedangkan sampai berakhirnya vaksinasi akan ada sebanyak 2.300 masyarakat yang mendapatkan vaksin. Sebelumnya target vaksinasi sendiri hanya 2.000 saja. Tapi mendapatkan tambahan kembali sebanyak 300 vaksin," jelasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya