Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

PLN Terus Menerangi Sabu Raijua

Palce Amalo
19/8/2021 14:50
PLN Terus Menerangi Sabu Raijua
Pimpinan dan staf PT PLN NTT sesuai melakukan perluasan jaringan(MI/PALCE AMALO)

LISTRIK kini telah menyala 24 jam di Pulau Raijua, Kabupaten Sabu
Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Raijua merupakan salah satu
pulau terluar di NTT.

PT PLN (Persero) menghabiskan biaya Rp1,4 miliar untuk menerangi 572
warga di pulau yang berbatasan langsung dengan wilayah laut Australia
itu.

Dana tersebut digunakan untuk menambah mesin 700 kVA, Kubikel,
pembangunan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0,7 kms, serta
pemasangan Trafo 50 kVA.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Agustinus Jatmiko
mengatakan listrik di pulau tersebut menyala 24 jam  tepat pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia (17/8).  Perubahan pola layanan listrik dari 12 jam menjadi 24 jam ini dilakukan di Desa Ledeke, Kecamatan Raijua.

"PLN hadir hingga ke pulau terdepan yaitu Pulau Raijua dan terus
berupaya meningkatkan kualitas layanan kelistrikan kepada masyarakat.
Listrik tidak hanya memberikan penerangan, lebih dari itu semoga dapat
meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujarnya, Kamis (19/8).

Selain melayani jam menyala menjadi 24 jam, lanjut Jatmiko, PLN terus
mendukung pertumbuhan bauran energi terbarukan di Raijua. Sejak 17
Agustus 2021, PLN mengubah sistem menjadi hybrid antara PLTS kapastias
150 kWp dan PLTD Raijua sehingga berkontribusi menyumbang 18-25% untuk energi hijau dari PLTS yang ada di Pulau Raijua.

"PLN terus berkomitmen untuk meningkatkan kehandalan sistem tersebut,"
kata Jatmiko.


Tingkatkan Perekonomian


Kehadiran listrik 24 jam disambut gembira 572 warga Pulau Raijua. Yakob
Kiha Uly, salah satu warga Pulau Raijua mengapresiasi kehadiran PLN yang mendukung kehidupan mereka.

Pria yang sehari-hari melayani jasa perbaikan alat elektronik di Pulau seluas 36 Km persegi itu antusias dengan layanan listrik yang kini bisa dinikmati secara penuh.

"Kami sangat senang sekali dan sangat berterima kasih kepada PLN
yang sudah melayani listrik 24 jam nyala. Sebelumnya hanya 12
jam" ungkap Yakob semringah.

Yakob menambahkan, dengan adanya listrik yang menyala selama 24 jam akan banyak mendukung pertumbuhan aktivitas usaha yang biasa dilakukan pada siang hari di wilayah perbatasan dan terluar itu. Termasuk seperti usaha yang ia kerjakan.

Sementara itu, Camat Raijua, Titus B Duri yang hadir pada acara
peresmian penyalaan listrik tersebut mengatakan, bahwa listrik yang
telah menyala selama 24 jam tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi
masyarakat. Ia pun mengapresiasi seluruh upaya PLN.

"Saya bersama seluruh masyarakat Kecamatan Raijua menyampaikan terima
kasih banyak kepada Direktur utama PLN, General Manager PLN Wilayah NTT
beserta jajaran atas menyalanya 24 jam listrik PLN di Kecamatan Raijua
terhitung mulai hari ini 17 Agustus 2021. Kiranya Tuhan memberkati kita
semua" pungkas Titus. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya