Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Masih Banyak Warga Kota Kupang tak Taat Protokol Kesehatan

Palce Amalo
12/8/2021 09:24
Masih Banyak Warga Kota Kupang tak Taat Protokol Kesehatan
Warga melintas dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di Jalan Juanda, Depok.(MI/Bary Fathahilah )

WALI Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jefri Riwu Kore menyebutkan masih ada warganya yang tidak taat menjalankan protokol kesehatan (prokes) covid-19.

Padahal daerah ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Level IV sejak beberapa pekan terakhir. Kasus harian covid-19 di Kota Kupang juga masih di atas angka ratusan. Laporan gugus tugas covid-19 Kota Kupang sampai Kamis (12/8) pagi, tercatat tambahan 135 kasus baru.

Baca juga: Dari 8.555 Positif Covid-19 di Lebak, Sebanyak 7.015 Dinyatakan Sembuh

Saat ini kasus aktif covid-19 di Kota Kupang mencapai 2.901 orang atau tertinggi dibandingkan kabupaten lainnya di NTT. 

"Hadapi orang Kupang ini lelah, tidak pakai masker ditegur malah ribut," kata Jefri Riwu Kore. Tingginya angka covid-19 di NTT merupakan sinyal bahaya. "Saya minta kita tidak main-main," tandasnya.

Seluruh warga Kota Kupang diajak untuk taat terhadap protokol kesehatan, tidak berkumpul, memakai masker dan tidak menggelar pesta. Warga juga diingatkan mengikuti aturan PPKM Level IV seperti menutup tempat usaha sesuai waktu yang ditentukan, dan tidak melawan saat tempat usaha mereka dirazia petugas.

Menurutnya, rata-rata kasus harian covid-19 di Kota Kupang mencapai angka 750 orang, kadang naik sampai 200 orang, dan turun sampai 144 orang. 

"Ini sudah tanda merah, saya minta kita bersama-sama mengingatkan saudara-saudara lainya bahwa kondisi saat ini sudah bahaya," ujarnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya