Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pasien Covid-19 Sembuh di Klaten Naik Dibanding Kasus Baru

Djoko Sardjono
04/8/2021 08:10
Pasien Covid-19 Sembuh di Klaten Naik Dibanding Kasus Baru
Ilustrasi(dok.mi)

PASIEN covid-19 sembuh di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (3/8), mencapai 581 orang. Namun, di sisi lain ada penambahan 434 kasus terkonfirmasi positif dan 27 orang meninggal dunia.

Sementara itu, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif, jumlah kasus covid-19 di Klaten  akumulatif 29.977 orang. Sebanyak 25.119 orang sembuh, 2.243 meninggal dunia, dan 2.615 dalam perawatan.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Cahyono Widodo, melaporkan pasien sembuh 581 orang itu sebelumnya dirawat intensif di rumah sakit/isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat tim medis.

"Meski dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan isolasi mandiri di rumah minimal selama tujuh hari. Dengan begitu, pasien yang baru sembuh itu diharapkan bisa benar-benar sehat," imbuhnya.

Di sisi lain, penambahan 434 kasus positif covid-19, sebanyak 144 orang di antaranya kontak erat, 21 diduga tertular saat di luar daerah, dan 269 orang lainnya terpapar saat melakukan aktivitas di Klaten.

Menurut Cahyono, penambahan kasus positif baru berasal dari Kecamatan Bayat (4), Gantiwarno (10), Cawas (16), Ceper( 45), Jatinom (4), Jogonalan (21), Juwiring (31), Kalikotes (13), Karanganom (7), Tulung (17), dan Karangdowo (15).

Kemudian, Karangnongko (7), Kemalang (3), Kebonarum (4), Klaten Selatan (20), Klaten Tengah (25), Klaten Utara (37), Manisrenggo (21), Ngawen (48), Pedan (6), Polanharjo  (5). Prambanan (34), Trucuk (15), Wedi (13), dan Wonosari (11).

Adapun 27 orang yang dilaporkan meninggal dunia, 22 di antaranya terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan 5 orang meninggal lainnya adalah pasien yang tengah menjalani perawatan/ isolasi mandiri.

"Sekalipun angka kesembuhan pasien meningkat, masyarakat tidak boleh lengah. Protokol kesehatan tetap harus dipatuhi, seperti memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Petani Tomat di Bener Meriah Kecewa Harga Anjlok

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya