Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
POS Pengamatan Gunung Merapi mencatat terjadinya tiga awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur yang cukup jauh mencapai 2.500 meter dari puncak kawah. Dan tiga kali awanpanas guguran yang mengarah ke tenggara dengan jarak luncur mencapai 800 meter dari puncak.
Sementara Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Gologi BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (26/7) malam menjelaskan, terpantau adanya dua titik api di lereng barat daya Gunung Merapi.
"Titik api pertama terpantau di lereng barat daya Gunung Merapi pada 25 Juli 2021 pukul 22.49 WIB dan fenomena serupa terlihat kembali pada tanggal 26 Juli 2021," katanya.
Menurut dia, titik api yang terpantau tersebut adalah vegetasi yang terbakar karena terkena lontaran lava. Ia menambahkan, musim kemarau, menyebabkan kawasan vegetasi menjadi kering sehingga mudah terbakar. Terlebih, lanjutnya, dalam sepekan terakhit ini ini aktivitas guguran lava pijar terjadi cukup intensif dengan arah dominan ke barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
BPPTKG juga mencatat awan panas guguran keluar pada Senin (26/7) malam pukul 22.30 WIB dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya. "Sampai saat ini, BPPTKG sampai sekarang mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga," ujarnya.
Warga diminta mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih. Jika terjadi letusan, imbuhnya, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (OL-13)
Baca Juga: Layanan SIM Keliling Hari Ini di Jakarta
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya dan barat.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi Awan panas dengan jarak luncur 1,1 kilometer, Rabu (18/9) pagi.
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
GUNUNG Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembali erupsi pada Selasa (15/4) pukul 09.18 WIB. Aktivitas gunung ini terus meningkat sejak awal bulan ini.
Awan panas meluncur dari puncak Gunung Merapi, Rabu (4/9) pagi. Masyarakat pun diimbau untuk menjauhi daerah bahaya
Ia menjelaskan, seismograf di pos-pos pengamatan juga mencatat selama sepekan tersebut puncak Gunung Merapi diguncang dengan 1.026 kali gempa yang didominasi gempa guguran sebanyak 963 kali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved