Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Dua Daerah di Kalsel Resmi Terapkan PPKM Level IV

Denny Susanto
25/7/2021 06:30
Dua Daerah di Kalsel Resmi Terapkan PPKM Level IV
Ilustrasi vaksinasi covid-19(ANTARA FOTO/Bayu Pratama)

DUA daerah di Kalimantan Selatan yakni Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru secara resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV mulai 26 Juli hingga 8 Agustus 2021. Dua daerah ini merupakan daerah dengan jumlah kasus covid-19 tertinggi di Kalsel masing-masing 11.321 kasus dan 6.617 kasus.

Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA menegaskan berdasarkan Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (24/7) petang, menetapkan dua daerah di Kalsel bersama 41 kabupaten/kota di Indonesia harus memberlakukan PPKM Level IV.

"Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menunjukkan 43 daerah di Indonesia mengalami peningkatan kasus lebih dari 150%, sehingga diperlukan penerapan PPKM level IV guna mengendalikan laju penyebaran covid-19," kata Safrizal.

Pemerintah Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru serta Provinsi Kalsel menyatakan kesiapan untuk memberlakukan PPKM Level IV mulai Senin (26/7). Penerapan kebijakan ini juga dilakukan bersama-sama Forkopimda di daerah.

Baca juga: Pemprov Kalsel Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Safrizal mengakui pihaknya menghadapi masalah ketersediaan oksigen yang mulai menipis dan terbatasnya stok vaksin covid-19. Informasi dihimpun Media, oksigen mulai sulit diperoleh dan harga di pasaran melonjak tajam hingga 2-3 kali lipat harga normal.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muslim menjelaskan indikator PPKM level IV didasari oleh laju penularan covid-19. Selain Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, peningkatan kasus positif terjadi di semua wilayah Kalsel.

Saat ini, jumlah kasus positif covid-19 di Kalsel mencapai 43.217 kasus. Jumlah penderita meninggal dunia sebanyak 1.888 orang. Sedangkan jumlah pasien sembuh 36.145 orang. Sebanyak 5.188 penderita masih menjalani perawatan medis serta sebanyak 884 orang suspect.

Kemarin terjadi penambahan 690 kasus positif baru dan 10 penderita meninggal dunia di Kalsel.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya