Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Haur Bunak Puncak Meratus Punya Belantara Bambu Berduri

Denny Susanto
12/7/2021 14:22
Haur Bunak Puncak Meratus Punya Belantara Bambu Berduri
Tim ekspedisi meratus 2021 bersihkan sampah di puncak Gunung Haur Bunak kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.(MI/Denny Susanto)

TIDAK ada pendakian yang mudah untuk menaklukkan puncak-puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan. Meski hanya memiliki ketinggian kurang dari 2.000 mdpl rute pendakian puncak-puncak (seven summits) Meratus jauh lebih sulit dibanding gunung di Pulau Jawa.

Salah satunya adalah Gunung Haur Bunak dengan ketinggian 1.128 mdpl, ada juga yang menyebut 1.141 mdpl. Sesuai namanya gunung yang berada di dalam Kawasan Tahura Sultan Adam tepatnya di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar ini merupakan bagian dari belantara hutan hujan tropis yang rapat dan dipenuhi jenis tanaman roran juga bambu berduri (haur bunak).

Keanekaragaman hayati di kawasan ini masih terjaga. Haur bunak berdekatan dengan Gunung Kahung dan Gunung Kalaan yang memiliki ketinggian kurang lebih sama. Medan yang dilalui untuk mencapai puncak gunung ini cukup berat, terutama bagi para pendaki pemula. Diperlukan waktu hingga 3 hari dua malam untuk pendakian dengan titik awal dari Desa Paau.

"Medan yang dilalui untuk pendakian Gunung Haur Bunak sangat berat, karena track pendakian cukup curam, ditambah hujan yang turun terus menerus serta banyaknya pacet," ungkap Usman, salah seorang anggota Tim Ekspedisi Meratus. Usman sendiri adalah seorang pecinta alam senior yang telah mendaki banyak gunung di Pegunungan Meratus maupun gunung-gunung di Indonesia.

Desa Paau merupakan salah satu desa terpencil yang berada di bagian hulu waduk Riam Kanan dan dapat dijangkau menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh satu jam dari dermaga Tiwingan Lama. Desa ini telah ditetapkan menjadi salah satu daerah tujuan wisata oleh Pemkab Banjar.

Tim ekspedisi bersihkan sampah

Tujuan lain dari Ekspedisi Meratus 2021 selain pendakian puncak gunung dan meliput potensi desa-desa meratus adalah pembersihan sampah di gunung. Di Gunung Haur Bunak, tim ekspedisi menemukan cukup banyak sampah yang ditinggalkan para pendaki sebelumnya.

Ada beberapa kantong besar sampah yang berhasil di kumpulkan terutama di pos peristirahatan maupun jalur pendakian. "Kami sangat
berterimakasih atas kegiatan tim ekspedisi meratus yang membersihkan sampah di gunung dan membanya turun," tutur Kepala Desa Paau, Kecematan Aranio, Najmianor.

baca juga: Pegunungan Meratus

Menurut Najmi sebenarnya tata tertib bagi para wisatwan maupun pendaki gunung sudah jelas diatur pihak desa dan Pokdarwis Penyaluhan
Indah. Karena itu dirinya berjanji akan memperketat pengawasan bagi para wisatawan dan pendaki gunung. Desa wisata Paau memiliki sejumlah obyek wisata berupa puncak gunung Haur Bunak, air terjun (riam) Penyaluan dan batubalian (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya