Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkab Garut Klaim PPKM Darurat Turunkan Kasus Covid-19

Kristiadi
09/7/2021 11:50
Pemkab Garut Klaim PPKM Darurat Turunkan Kasus Covid-19
Bupati Garut Rudy Gunawan mengecek ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Garut.(dok.Kominfo Garut)

PENYEBARAN kasus virus korona di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami penurunan cukup signifikan sejak beberapa hari. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dinilai mampu menekan penyebaran Covid-19 di Garut.

"Selama PPKM darurat memang masih ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 211 kasus, namun angka penyembuhannya juga tinggi mencapai 559 orang dan yang meninggal 12," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, Jumat (9/7)

Dengan PPKM Darurat, jelas Leli, ada pengawasan protokol kesehatan (prokes) disertai tindakan tegas yang membuat masyarakat disiplin. Untuk berdisiplin prokes tidak semua warga sadar dengan sendirinya, ada yang harus dihukum baru disiplin.

Disebutkan Leli, penambahan kesembuhan pasien Covid-19 di wilayahnya sejak beberapa hari meningkat. Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan ruang isolasi pasien Covid-19 meningkat karena ditinggalkan pasiennya. Petugas medis masih terus berupaya menyelamatkan mereka yang terpapar Covid.

Menurutnya, BOR disejumlah rumah sakit menurun mulai RSUD dr Slamet tersedia 200 ruang, isi 177 orang atau 88,50 persen, RSUD Pameungpeuk tersedia 60 ruang, isi 49 orang atau 81,67 persen, RSU Guntur tersedia, 106 ruang, isi 95 orang atau 89,62 persen, RSU Nurhayati tersedia 44 ruang, isi 28 atau 63,34 persen, RSU Annisa Queen tersedia 26, isi 18 atau 69,23 persen, RS Medina 60 ruang, isi 38 atau 63,33 persen, Rusunawa 100 ruang, isi 79 atau 79,00 persen, Islamic Center ruang 64, isi 34 atau 53,13 persen.

"Satgas Penanganan Covid-19 masih bergerak menyekat di beberapa ruas jalan dan menindak bagi pelanggar PPKM darurat. Apalagi, kondisi sekarang ini masih  zona merah (risiko tinggi). Petugas telah berupaya mengedukasi agar mereka harus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan kurangi mobilitas," ujarnya.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, pada hari Kamis (8/7) terdapat penambahan 211 kasus dan secara keseluruhan 20.706 kasus di antaranya 1.712 orang isolasi mandiri, 485 orang menjalani perawatan, 17.574 orang dinyatakan sembuh dan 935 orang meninggal dunia. (OL-13)

Baca Juga: Pemkab Kebumen Akui Tempat Tidur Pasien Covid Kian Menipis

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya