Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KABUPATEN Tapanuli Utara dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara menandatangani kesepakatan bersama, Kamis (8/7). Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dengan BPTP Sumatera Utara ini tentang Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Indra Simaremare didampingi Kadis Pertanian Sondang Ey Pasaribu dan beberapa Pimpinan OPD terkait menandatangani Kesepakatan Bersama tersebut. Sementara dari pihak BPTP diwakili Kepala BPTP Sumatera Utara Dr. Khadijah El Ramija, S.Pi.MP. Penandatagan kesepakatan berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara.
"Kesepakatan Bersama ini tentang Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura dan menyediakan, mendiseminasikan dan mengembangkan Inovasi Teknologi Tanaman Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam rangka mendukung percepatan pencapaian target dan program di Kabupaten Tapanuli Utara," ujar Bupati mengawali.
"Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka 3 (tiga) tahun dan tetap dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala," ujar Bupati mengakhiri.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara Dr. Khadijah El Ramija, S.Pi.MP menyampaikan bahwa kesepakatan ini adalah bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk mewujudkan Visi Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menjadikan Tapanuli Utara sebagai Lumbung Pangan.
"Output kesepakatan yang dilakukan ini akan menyentuh hulu sampai hilir. Dari proses pemetaan potensi sampai pengolahan pasca panen komoditas unggulan Tapanuli Utara. Fokus kita semua adalah pada titik meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan budaya petani," ujar Khadijah mengakhiri. (JH/OL-10)
Festival ini menjadi ruang bertumbuh, berbagi inspirasi, dan memperkuat sinergi lintas sektor demi masa depan usaha mikro yang lebih kuat, lebih mandiri, dan lebih terlindungi.
Program Klasterkuhidupku dari BRI sukses mendorong kebangkitan Klaster Usaha Rumah Ulos yang dipimpin Marlinda Yanti Panggabean di Tapanuli Utara.
kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan berbuka, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas para pelaku.
Warga setempat masih diminta untuk tetap waspada dan hanya mengacu pada informasi dari sumber resmi.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, hingga akhir 2024 belum mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II sebesar Rp15 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved