Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Daerah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan secara langsung melakukan pengecekan dan memastikan ketersediaan oksigen yang diperuntukan di seluruh fasilitas kesehatan (Faskes). Kebutuhan oksigen bagi pasien terkonfirmasi Covid-19sekarang masih tetap aman, karena perusahaan beroperasi 24 jam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Diksan mengatakan, kebutuhan oksigen untuk penanganan pasin Covid-19 di semua rumah sakit sekarang masih tetap aman dan tidak adanya kendala. Akan tetapi, selama ini ada peningkatan hingga mencapai 300 persen tapi perusahaan akan siap beroperasi selama 24 jam.
"Perusahaan akan siap memenuhi kebutuhan bagi rumah sakit swasta maupun pemerintah dengan jumlah 350 tabung dan kapasitasnya sendiri sudah mencapai 250 ribu sampai 350 ribu. Namun, perusahan akan tetap fokus bagi rumah sakit yang membutuhkannya terutama di Kota Tasikmalaya, Ciamis dan Kabupaten Tasikmaya," katanya, Rabu (7/7/2021).
Ia mengatakan, peningkatan kasus yang telah terjadi sekarang telah membuat ketersediaan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 masih mencukupi dan perusahaan sendiri juga akan siap menyiapkan bagi rumah sakit. Akan tetapi, dengan peningkatan tersebut kondisi ini akan tetap aman bagi fasilitas kesehatan dan tidak ada kendala.
"Kebutuhan oksigen ke rumah sakit selama ini tetap aman dan belum pernah kehabisan tapi memang sekarang masih banyak dibutuhkan 500 tabung. Kami juga berharap, agar semua faskes yang ada di Kota Tasikmalaya supaya membawa tabung masing-masing terutama dalam pengisian ulang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, secara keseluruhan ketersediaan oksigen di seluruh faskes di Kota Tasikmalaya selama ini masih mencukupimencapai 7.838.095 liter dan kebutuhan oksigen per harinya mencapai 1.854.115 liter untuk para pasien dan 424.345 liter untuk pasien non-Covid-19. Namun, bagi perusahaan sendiri akan fokus memberikan bagi rumah sakit yang membutuhkan.
"Untuk kebutuhan oksigen di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Tasikmalaya memang saat ini masih aman dan tidak ada kekurangan lagi, tetapi perusahaan akan fokus memberikannya bagi mereka karena kemanusian dan semua pasien Covid-19 yang mendapat perawatan itu bisa tertolong. Karena, perusahaan selama ini tetap memberikan jaminan dan siap bekerja 24 jam melayani rumah sakit," paparnya. (Kristiadi/AD/OL-10)
Penelitian ilmiah memprediksi atmosfer Bumi akan mengalami penurunan oksigen drastis dalam satu miliar tahun akibat gangguan fotosintesis dan evolusi Matahari.
KONDISI Paus Fransiskus dilaporkan stabil. Setelah beberapa hari lalu sempat mengalami kejang bronkial, Paus telah mengikuti Misa.
Para ilmuwan menemukan mekanisme baru yang memungkinkan pembentukan oksigen di atmosfer yang kaya karbon dioksida.
Penelitian terbaru menggunakan data dari misi Juno NASA mengungkapkan Europa, bulan Jupiter yang tertutup es, mampu menghasilkan sekitar 1.000 ton oksigen setiap hari.
Dengan sebagian kecil dari hidrogen yang berlimpah itu saja, para peneliti mengatakan bisa memutus ketergantungan manusia pada bahan bakar fosil selama 200 tahun.
NASA baru-baru ini mengungkapkan penemuan yang mengejutkan di Planet Mars, yang dianggap sebagai “harta karun” oleh para ilmuwan.
"Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini menegaskan tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya," ujarnya
Konsentrator oksigen merupakan alat bantu medis untuk memberikan oksigen dengan orang yang memiliki gangguan pernapasan
SUMATERA Utara (Sumut) menjadi satu dari tiga provinsi penerima bantuan oksigen medis dari Perusahaan Gas Negara (PGN).
Menurutnya, dengan misi kemanusiaan dari Kadin diharapkan dapat membantu masyarakat. Bantuan tabung oksigen dan regulator ini akan segera diberikan ke sejumlah RS di Sumsel yang membutuhkan.
Kemenperin menyerahkan 1.000 unit bantuan tabung oksigen dan regulator kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Proyek ini akan tetap dilaksanakan oleh PLN ada atau tidak adanya pandemi. Mengingat, selama ini kebutuhan oksigen di rumah sakit menjadi hal yang krusial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved