Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Apresiasi Turnamen Catur MI6

Yusuf Riaman
03/7/2021 21:10
Gubernur Nusa Tenggara Barat Apresiasi Turnamen Catur MI6
Pertandingan catur MI6 di Mataram, Nusa Tenggara Barat(MI/YUSUF RIAMAN)

TURNAMEN Catur Antar Kita Plus yang digelar Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapat apresiasi dari Gubernur Zulkieflimansyah.
 
"Ini menjadi tradisi yang bagus. Catur ini bisa sampai skala kecil di tengah masyarakat. Biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar, namun silaturahminya sangat terasa," kata Zulkieflimansyah yang  membuka turnamen tersebut.

Turnamen diikuti 30 peserta. Gubernur Zul juga ikut berpartisipasi dalam turnamen.

Orang nomor satu di NTB ini langsung bertanding di babak awal dengan melawan Lahmudin Blank. Terlihat betul, Gubernur sangat menikmati pertandingan. Sesekali, dia juga nyeletuk yang disambut dengan gelak tawa para peserta yang juga sedang bertanding.

Namun, perjalanan Zul di turnamen ini harus terhenti di babak awal dalam pertandingan yang berlangsug selama 14 menit. Memegang bidak catur hitam, ia memulai langkah pertama pukul 15.18 Wita, dan sudah harus menuntaskan pertandingan setelah skakmat dari lawan pada pukul 15.32 Wita.

"Saya terakhir megang catur saat masih SD," candanya, diikuti gelak tawa hadirin.

Turnamen Catur Antar Kita Plus yang digelar Mi6 ini memang bukan ajang bagi para pecatur profesional. Sebanyak 30 peserta turnamen yang bertanding adalah para penggemar olahraga catur.

Peserta terdiri dari para politikus, aktivis, dan juga para jurnalis. Ketua Percasi NTB yang juga Anggota DPR RI HM Syamsul Luthfi juga hadir dan ikut bertanding.

"Menang itu gampang. Mengalah yang susah," kata Gubernur lagi.

Bang Zul sapaan akrabnya mengatakan, olahraga catur sebagai salah satu media silaturahmi yang paling bisa diminati oleh berbagai kalangan.

Dia mengaku bukan kali pertama ikut berpartisipasi dalam turnamen serupa. Dia meyakini sepenuhnya, turnamen yang digelar Mi6 tersebut membuktikan betapa olahraga semakin meningkatkan keakraban dan kekompakan.

Gubernur mengatakan, manusia sekarang menjadi pandai terbang karena belajar dari burung. Manusia pandai berenang karena belajar dari ikan. Namun, tantangan sesungguhnya adalah bagaimana manusia bisa belajar menjadi manusia. Nah, kata dia, silaturahmi melalui turnamen catur yang digelar Mi6 adalah salah satu cara bagaimana saling memanusiakan.

Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto mengemukakan, pihaknya menggelar turnamen Catur Antar Kita Plus memang sebagai bentuk silaturahmi dalam rangka meningkatkan tali persaudaraan di masa pandemi. Itu sebabnya, turnamen mengangkat tema silaturahmi untuk membangun energi positif di tengah pandemi.

"Turnamen ini untuk menjalin kebersamaan dan kemanusiaan di era pandemi. Kita menghadapi situasi yang sulit selama pandemi. Dengan turnamen ini, paling tidak kita memiliki semangat dan optimisme," kata Didu, sapaan akrab Bambang Mei.

Didu juga begitu antusias dengan kehadiran Gubernur Zul  yang telah memberikan atensi di dunia olahraga khususnya catur. Kehadiran Gubenur yang membuka turnamen yang berlangsung di Sekretariat Friends of The Earth M16 tersebut, kata Didu, menjadi spirit yang tak ternilai.

Ketua Percasi NTB HM Syamsul Luthfi mengemukakan, turnamen yang digelar Mi6 adalah wadah menjalin ukhuwah dan tali persaudaraan. "Ini bagian yang tidak terpisahkan untuk menjalin tali silaturahim merajut kebersamaan," katanya.

Turnamen ini juga, kata politikus Partai Nasdem, itu, membuktikan bagaimana kecintaan para peserta yang merupakan para aktivis pergerakan, jurnalis, dan politikus, begitu mencintai olahraga. Kecintaan pada olahraga juga bagian dari salah satu cara membangun daerah.

 

 Pertandingan Eksibisi

 
Sementara itu, atlet catur NTB yang sudah lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Yeyen Rarabafah, secara khusus datang ke arena pertandingan. Pecatur putri pertama NTB yang mencetak sejarah dengan lolos ke PON ini menggelar pertandingan simultan melawan lima peserta turnamen.

Yeyen hadir didampingi Ketua Kontingen PON NTB H Mori Hanafi dan Ketua Percasi NTB.

urnamen sendiri memperebutkan sejumlah hadiah yang disiapkan Mi6. Digelar di masa pandemi, turnamen berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Panitia menyiapkan masker bagi peserta yang tak membawa masker. Juga menyiapkan cairan hand sanitizer. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya