Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGAI daerah yang tidak memiliki sumber air dari tanah, upaya untuk menjaga ekosistem air dan waduk perlu terus dilakukan. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya memenuhi kebutuhan air.
Batam yang tidak memiliki sumber air, seperti sungai harus membangun waduk untuk menampung air hujan, yang selanjutnya diolah menjadi air bersih.
Dengan demikian, keberadaan dan peran waduk di Kota Batam sangat krusial. Karena selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (domestik), air baku yang dihasilkan oleh waduk-waduk di Kota Batam juga difokuskan untuk memasok kebutuhan industri, pariwisata dan perkantoran.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, baru-baru ini telah melepaskan ribuan ekor ikan di Waduk Sei Ladi. Hal ini dilakukan guna menjaga keseimbangan ekosistem di waduk tersebut.
“Ikan yang dilepas adalah anak-anak ikan Nila merah. Jenis ikan ini memang mudah sekali berkembang-biak. Jadi diharapkan populasinya akan bertambah seiring berjalannya waktu dan dapat menyeimbangkan ekosistem di waduk,” kata Purwiyanto.
Menurutnya, bila ekosistem waduk meningkat, maka rantai makanan akan lengkap dan memperbaiki kualitas air di waduk, sebagai salah satu sumber air baku di Batam.
“Kalau ekosistemnya tidak seimbang, maka kualitas mineral pada air di waduk juga akan berkurang. Ini akan memengaruhi mutu air di waduk ini sendiri dan akan berimbas kepada masyarakat sebagai pengguna akhir air baku,” terang Purwiyanto.
Meski anak-anak ikan tersebut dilepaskan, Purwiyanto tidak menunjukkan kekhawatiran bila nanti banyak masyarakat yang memancing di waduk, dengan syarat tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak sekitar waduk.
“Tidak apa-apa jika dipancing, asal tidak secara masif dan tidak mengotori area waduk. Tetap dijaga kebersihannya,” kata Purwiyanto.
Ia juga mengungkapkan rencana jangka pendek dan menengah BP Batam untuk pengembangan waduk sebagai area destinasi ekowisata perairan yang pro lingkungan.
“Nanti bisa dibuka untuk masyarakat yang ingin berolahraga, seperti jalan santai atau bersepeda. Yang penting lingkungan tetap asri dan terjaga,” ujar Purwiyanto. (RO/OL-09)
Merujuk laporan Bappenas ang dipublikasi pada 2021, limbah tekstil diproyeksikan menyentuh angka 3.5 juta ton pada 2030 mendatang.
Perilaku kita dalam berbelanja turut berpengaruh pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan pekerja. Mari terapkan prinsip-prinsip belanja etis.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan Hutan lestari yang dilaksanakan dalam Kawasan Hutan Negara atau Hutan Hak/Hutan Adat yang dilaksanakan oleh Masyarakat setempat.
Hasil Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2023
KEPOLISIAN Resor Bogor berhasil ungkap kasus pencurian ratusan hewan purba ikan arwana jenis super red, dengan taksiran nilai kerugian mencapai Rp 24 miliar.
MENPAREKRAF Sandiaga Salahuddin Uno memberikan bantuan berupa 10 ribu ekor bibit lele berikut ratusan kilogram pakan lele kepada Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri.
Peneliti UGM menjalankan pelatihan budi daya dan menginovasikan teknik pemijahan wader untuk mencegah ikan lokal itu dari kepunahan dan memberdayakan ekonomi masyarakat.
SETELAH mampu membudidayakan wader pari, Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan petani ikan di Yogyakarta untuk budi daya wader pari skala massal.
Penebaran benih ikan dilakukan untuk menambah stok ikan yang ada di kawasan objek wisata Situ Gede.
Kegiatan ini, kata Laksamana Muda Dadi, bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat masyarakat desa pesisir dalam usaha pembudidayaan ikan laut terutama di masa pandemi COVID-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved