Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KASUS positif covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (25/6), bertambah lagi 665 orang dan 23 orang meninggal dunia. Namun, di sisi lain juga ada penambahan pasien sembuh sebanyak 133 orang.
Dengan adanya penambahan baru kasus terkonfirmasi positif, jumlah akumulasi kasus positif covid-19 di Klaten kini menjadi 12.215 kasus. Dari jumlah itu, 9.315 orang sembuh, 2.180 menjalani perawatan, dan 720 meninggal dunia.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo melaporkan ledakan kasus positif kali ini berasal dari 24 kecamatan. Penyumbang terbanyak Kecamatan Klaten Tengah, yakni 90 orang.
"Dari penambahan 665 kasus terkonfirmasi positif, 324 orang di antaranya karena kontak erat kasus positif sebelumnya, 37 dimungkinkan tertular di luar daerah, dan 304 orang lainnya terpapar saat beraktivitas di Klaten," jelasnya.
Penambahan kasus positif kali ini berasal dari 24 kecamatan, yakni Kecamatan Bayat (10), Juwiring (4), Jatinom (23), Jogonalan (36), Karangdowo (13), Cawas (44), Delanggu (16), Kalikotes (16), Tulung (20), dan Gantiwarno (5).
Kemudian, Karanganom (49), Klaten Selatan (31), Karangnongko (7), Klaten Tengah (90), Kemalang (4), Manisrenggo (27), Pedan (21), Trucuk (50), Ceper (71), Polanharjo (51), Prambanan (22), Wedi (25), Kebonarum (9) dan Wonosari (21).
Di sisi lain, Cahyono melaporkan pasien covid-19 sebanyak 133 orang yang dinyatakan sembuh, sebelumnya mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit/isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat tim medis.
Baca juga: Kemarin, Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 216 Orang dan 123 Sembuh
Sebanyak 133 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh adalah warga Kecamatan Bayat (2), Cawas (10), Ceper (8), Gantiwarno (21), Karangdowo (4), Jatinom (4), Jogonalan (8) dan Juwiring (3). Selanjutnya, warga Kecamatan Kalikotes (13), Klaten Selatan (4), Kebonarum (6), Manisrenggo (10), Kemalang (5), Klaten Tengah (4), Wonosari (17), Ngawen (4), Karanganom (2), Trucuk (4) dan Prambanan (4).
"Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal tujuh hari. Harapannya, dengan isolasi tambahan di rumah pasien covid-19 yang baru sembuh itu bisa benar-benar kembali sehat," jelasnya.
Sedangkan 23 orang yang dilaporkan meninggal dunia, sebanyak 19 orang di antaranya terkonfirmasi positif covid-19, dan empat orang meninggal lainnya pasien yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri.
Mereka yang meninggal warga Kecamatan Cawas, Gantiwarno, Jatinom, Juwiring, Karanganom, Kemalang, Klaten Tengah, Manisrenggo, Trucuk, Wedi, Pedan, Prambanan, Jogonalan, Wedi, Karangdowo, dan Klaten Tengah.
"Dengan adanya peningkatan drastis kasus terkonfirmasi positif, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak, kurangi mobilitas, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun," pungkasnya.(OL-5)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved