Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KEPOLISIAN Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggandeng pengelola kuliner untuk melakukan mitigasi wabah covid-19.
Sejumlah kegiatan yang dilakukan mulai dari sosialisasi hingga
penegakkan protokol kesehatan (prokes) bersama Satgas Covid-19.
Kabag Operasional Polresta Palangka Raya Komisaris Edia Sutaata adalah salah satu orang yang berinisiatif merangkul para pengelola kuliner dan kafe yang berada di komplek wisata kuliner Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya.
Perwira ini bersama pengelola kuliner bernama Menteng Asmin berdialog
mengenai upaya mitigasi dan pendisiplinan penerapan prokes pada kawasan
rumah makan dan kafe guna mencegah penyebaran Covid-19.
Yang terpenting, menurut dia, ketika memasuki rumah makan harus
menerapkan protocol kesehatan seperti harus memakai masker dan mencuci tangan. Tempat cuci tangan harus disiapkan oleh pemilik rumah makan. Selain itu, tetap menjaga jarak antara satu dengan lainnya, dan jangan berkerumun.
"Itu harus diingatkan oleh pemilik rumah makan atau kafe. Mari kita
bersama-sama menjadi pelopor disiplin penerapan prokes guna memutus mata rantai dan menanggulangi penyebaran virus korona yang masih melanda hingga saat ini, dengan mengajak peran serta dari masyarakat," ungkap Edia.
Selain berdialog, dirinya juga mengajak para pengelola kuliner agar
memasang spanduk mengenai penerapan prokes dan langkah 5M, yang
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhinya.
"Ingat, covid-19 masih mengancam. Mari kita terapkan disiplin prokes
dengan langkah 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,
membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan," pungkasnya. (N-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved