Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Berpakaian Adat Prajurit TNI di Sikka Sosialisasi Prokes

Gabriel Langga
22/6/2021 13:55
Berpakaian Adat Prajurit TNI di Sikka Sosialisasi Prokes
Prajurit TNI AD di Kabupaten Sikka, NTT sosialisasikan prokes dengan berpakaian adat daerah setempat, Selasa (22/6)(MI/Gabriel Langga)

SEJUMLAH anggota TNI AD dari Kodim 1603 Sikka membuat heboh Pasar Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Hal ini disebabkan mereka menggunakan pakaian adat daerah untuk sosialisasi protokol kesehatan (prokes) seperti pakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak bagi warga yang melakukan aktivitas di Pasar Alok, Selasa (22/6).

Berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, sejumlah anggota TNI AD ini terbagi dalam beberapa kelompok. Ada yang bertugas membawa spanduk bertuliskan ajakan masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan Covid-19.

Sedangkan, anggota lainnya menggunakan pengeras suara mengelilingi pasar agar pembeli dan pedagang mematuhi prokes. Aktivitas ini menjadi perhatian warga yang berada di Pasar Alok karena mereka menggunakan pakaian adat Kabupaten Sikka.

Dandim 1603 Sikka Kolonel Muhammad Djafar melalui Danramil Alok Kapten CZI Sunaryo mengatakan, kegiatan kali ini menyasar Pasar Alok dengan melibatkan lima personil Babinsa untuk melakukan sosialisasi prokes.

Dalam sosialisasi ini, pihaknya sengaja menggunakan pakaian adat Sikka agar ada daya tarik sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa cepat tersampaikan. Yakni pentingnya disiplin menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak, disiplin mencuci tangan, menghindari kerumunan orang dan membatasi aktivitas keluar rumah jika tidak perlu.

Dalam sosialisasi prokes ini, diakui Danramil, masih banyak ditemukan warga yang tidak menggunakan masker serta masih banyak terlihat warga yang berkumpul di Pasar Alok. Kesadaran warga masih rendah, ada pedagang dan pembeli baru memakai masker saat melihat petugas. Bahkan, ada warga  yang tidak menggunakan masker melihat petugas mereka langsung lari bersembunyi.

"Sebagian masyarakat mengira bahwa pandemi Covid-19 ini sudah selesai dan tidak ada. Selain itu, kurangnya kepedulian sesama masyarakat untuk saling
mengingatkan," ungkap dia.

Ke depannya, Danramil berharap dan meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. "Kasus Covid-19 di Sikka saat ini sudah tinggi. Jadi kita harus patuhi prokes. Makanya kita gencar sekali sosialisasi prokes bagi warga," pungkas (OL-13)

Baca Juga: Hasil Panen Petani Ikan di Waduk Riam Kanan Menurun Terus

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik