Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEBAGAI salah satu upaya memutus mata rantai Covid-19, Puskesmas Lais menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat yang berada di sejumlah desa di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Bupati Musi Banyuasin yang meminta agar semua jajaran dari tingkat kecamatan hingga kelurahan untuk memaksimalkan vaksinasi dan juga sosialisasi protokol kesehatan.
Kamis (17/6), UPTD Puskesmas Lais secara perdana gelar Vaksinasi Covid-19 massal bagi masyarakat yang berada di enam desa dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Lais. Vaksinasi dipusatkan di halaman kantor Camat Lais. Kepala Dinas Kesehatan Muba Azmi Dariusmansyah mengatakan kegiatan vaksinasi menyasar seluruh masyarakat dalam wilayah Puskesmas Lais.
''Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, hari ini kita melakukan vaksinasi massal dalam wilayah kerja Puskesmas Lais dengan sasaran Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Penyandang Disabilitas (Usia >18 Tahun), Lansia, seluruh pelayanan publik dalam wilayah Puskesmas Lais, (instansi, tenaga pendidik, guru ngaji, pengurus masjid)," kata dia.
Ia menjelaskan, vaksinasi massal ini diikuti sebanyak 6 desa dalam wilayah kerja Puskesmas Lais. Adapun jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 41 vial untuk 410 orang.
"Waktu vaksin kita lakukan hingga 3 hari ke depan. Jika hari ini seluruh vaksin telah terealisasikan atau habis, maka hari ini kegiatan vaksinasi untuk umum tahap pertama kita tutup, dan untuk vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 28 hari ke depan," imbuhnya.
Kepala UPTD Puskesmas Lais, Leli Hefni menambahkan, sejauh pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar hari ini tidak ada kendala signifikan. ''Saya berharap tidak ada kendala dan kegiatan berjalan lancar, yang penting kami betul-betul ketat di meja skrining karena di situ adalah penentuannya, karena kami melakukan vaksinasi sesuai SOP-nya,'' pungkasnya.
Sementara, Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza menambahkan, pihaknya memfasilitasi tempat untuk melakukan vaksinasi massal ini. Sebelum diberikan suntikan vaksinasi, dirinya terlebih dahulu memantau pelaksanaan vaksinasi massal yang diikuti pelayanan publik, masyarakat, ODGJ dan kelompok lanjut usia (Lansia).
Ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes), yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak, tidak berkerumun.
''Di mana dalam vaksinasi ini, kita terus tingkatkan prokes, agar dapat mencegah penularan Covid-19, ini semua demi memutus mata rantai penyebaran Covid- 19, sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan aman,'' jelasnya.
Demoon juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dengan penyuntikan vaksin Covid-19. Sebab tidak ada efek negatif dari penggunaan vaksin tersebut. "Tidak ada rasa sakit yakin dan percaya lah, tidak ada dampaknya yang ditimbulkan dari pemberian vaksinasi ini,'' pungkasnya. (DW/OL-10)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved