Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAPOLRESTABES Bandung, Jawa Barat, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan pihaknya mulai memperketat lagi skema buka-tutup sejumlah jalan raya, karena kasus COVID-19 meningkat.
Pengetatan itu dilakukan setiap akhir pekan di jalan raya kategori Ring 1 dan Ring 2. Nantinya jalan-jalan tersebut akan ditutup mulai pukul 14.00 WIB pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
"Kalau Ring 1 nya di pusat kota, sedangkan Ring 2 itu merupakan lingkar akses jalan raya yang menuju pusat kota," kata Ulung, di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Adapun penutupan jalan pada akhir pekan itu, menurutnya, dibagi dilakukan dua kali. Yang pertama mulai dari pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB, kemudian dilanjutkan pada pukul 18.00 WIB hingga pagi hari.
"Tak menutup kemungkinan penutupan jam 14.00 WIB itu juga dilakukan pada hari biasanya, kita lihat perkembangannya ke depan," kata dia.
Ulung mengatakan penutupan itu saat ini memang telah dilakukan setiap malam.
Dia memastikan pengetatan buka-tutup jalan itu, guna menekan mobilitas masyarakat di tengah kasus COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan.
Menurutnya pihak kepolisian belum berencana untuk melakukan pengecekan kendaraan yang berasal dari luar daerah.
Ia memprediksi masyarakat dari luar daerah tidak akan banyak yang masuk ke Kota Bandung, karena sejumlah destinasi wisata telah ditutup.
"Kami tidak melakukan itu, karena kami sudah lakukan penutupan rumah makan, cukup take away saja," katanya lagi.
Berikut ruas jalan yang akan dilakukan buka-tutup di Kota Bandung:
Ring 1
1. Jalan Ottista (Pasar Baru)
2. Jalan Asia Afrika-Tamblong
3. Jalan Naripan-Tamblong
4. Jalan Braga
5. Jalan Banceuy-Asia Afrika
6. Jalan Lembong-Tamblong
7. Jalan Merdeka
8. Jalan Ir H Juanda (Cikago sampai Simpang Dago)
9. Jalan Purnawarman
10. Jalan Dipatiukur
11. Jalan Alun-alun Timur
Ring 2
(Sepanjang Jalan Lingkar Selatan yang mengarah ke pusat kota)
1. Jalan Ahmad Yani-Martadinata
2. Jalan Gatsu-Pelajar Pejuang 45
3. Jalan Talaga Bodas-Pelajar Pejuang 45
4. Jalan Lodaya-Pelajar Pejuang 45
5. Jalan Buahbatu-Pelajar Pejuang 45
6. Jalan Sriwijaya-Pelajar Pejuang 45
7. Jalan M Ramdhan-Pelajar Pejuang 45
8. Jalan Moch Toha-Pelajar Pejuang 45
9. Jalan Ottista-BKR
10. Jalan Kopo-Peta
11. Jalan Pasirkoja-Peta
12. Jalan Jamika-Peta (Simpang 5B) (Ant/OL-13)
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 92 Orang
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
DALAM sepekan terakhir, angka kasus positif virus korona (covid-19) di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan kembali.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan pengetatan mudik digelar sejak 22-5 Mei 2021 sekaligus bagian dari sosialisasi operasi ketupat peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021.
Pengecekan secara ketat diberlakukan oleh jajaran Dinas Perhubungan terkait perjalanan yang dikecualikan selama peniadaan mudik 6-17 Mei 2021.
Sebanyak 725 kendaraan diputar balik oleh polisi pada hari pertama pelarangan mudik, Kamis (6/5) di dua titik penyekatan Jabodetabek, yakni di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Gerbang Tol Cikupa
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengomentari video viral aksi sejumlah pengendara yang turun ke jalan di KM 31 tol Jakarta - Cikampek karena ada miskomunikasi.
Saat ini, Polda Metro Jaya fokus mengantisipasi arus balik Lebaran, berkoordinasi dengan Pemprov DKI dan Kodam Jaya untuk melakukan skrining.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved