Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PANDEMI covid-19 yang masih melanda Tanah Air memang membuat gamang. Pasalnya, di satu sisi pemerintah ingin menekan penyebaran covid-19. Namun di sisi lain, pemerintah juga ingin membangkitkan kembali sektor perekonomian.
Padahal untuk membangkitkan perekonomian adalah kembali membuka seluas-luasnya aktivitas masyarakat. Dan itu berarti membuka peluang pula untuk penularan virus korona.
Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kopi Curhat mengambil jalan tengah. Usaha milik Couplepreneur, George Setyawan dan Reny Sukmawaty itu menghadirkan inovasi dengan menghadirkan gerai drive thru. Melalui gerai Drive Thru ini, konsumen dapat memesan, membayar dan mengambil minuman mereka tanpa keluar dari kendaraan mereka.
Baca juga: Arsjad Rasjid Dorong Investor Besar Gandeng UMKM di Daerah
“Ini adalah bukti perkembangan dan inovasi dari kami, di cabang baru ini kami menghadirkan drive thru. Supaya pelanggan lebih efisien lagi untuk menikmati apa yang kami sediakan dan tetap aman,” ujar General Manager Kopi Curhat, Gladys Caroline.
Hadirnya cabang baru ini juga merupakan upaya Kopi Curhat agar pelanggan di daerah sekitar lebih terjangkau bila ingin menikmati gerainya dan tidak perlu khawatir tertular covid-19.
“Supaya para penikmat kopi lebih mudah menjangkau dan tetap aman dari covid-19bkenikmatan dari Kopi Curhat,” tambah Gladys.
Kopi Curhat terbilang unik karena bisa menjadi wadah dalam menyampaikan urahan Hati para konsumen. Jadi jika memesan menu kopi, pelanggan bisa curhatin apa saja tentang apa yang dia rasakan dan bisa langsung tag ke Instagram orang yang dituju.
Untuk menu, Kopi Curhat mempunyai beberapa unggulan, salah satunya Kopi Curhat Cinta yang berbahan kopi premium robusta dan arabica, lalu ada minuman non-coffee khas gerai ini bernama Curhat si Blue’ yang berisi dari campuran blue caracao dan beberapa racikan lainnya. Ada juga Croffle, makanan yang sedang digandrungi para pelanggan. “Kami bakal punya gerai-gerai baru yang akan menyusul,” ungkap Rere Setyawan. (RO/A-1)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved