Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kepolisian Resor Musi Banyuasin dan Kodim 0401 Musi Banyuasin kembali memperlihatkan kebersamaannya. Kali ini, tiga unsur tersebut mengecek kesiapan kegiatan belajar mengajar tatap muka di kabupaten tersebut melalui kegiatan ujian tatap muka yang dilakukan sejumlah sekolah di Muba, Rabu (9/6).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya dan Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan melihat langsung kesiapan protokol kesehatan di sejumlah sekolah di Muba.
Erlin Tangjaya menyebutkan pelaksanaan kegiatan ujian tatap muka di awal tahun 2021 ini menjadi poin bagi tim gugus tugas Covid-19 untuk menentukan sekolah-sekolah di kecamatan yang boleh dibuka atau tidak.
"Tadi kita lihat bersama di SMP Negeri 1 Sekayu dan SD Negeri 8 Sekayu prokesnya sangat baik, mulai dari pencuci tangan, alat deteksi suhu, masker
dan sarung tangan plastik semuanya lengkap. Semoga di sekolah lain semua dilengkapi prokesnya," kata Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya.
Adapun sekolah yang ditinjau yakni SMP Negeri 1 Sekayu dan SD Negeri 8 Sekayu. Diakuinya, semua bagian sekolah mulai dari pintu masuk hingga ruang kelas sudah menerapkan standar prokes yang ditetapkan pemerintah.
Diantaranya, jumlah peserta didik yang hanya 25 persen, pelaksanaan kegiatan maksimal 4 jam, untuk pertemuannya 1 minggu 2 kali yang disepakati orang tua siswa dan guru. "Jadi setelah kita tinjau dan kita juga sudah memastikan bahwa semua tenaga didik yang bertugas sudah divaksinasi," kata dia.
Komandan Kodim Muba Letkol Arh Faris Kurniawan mengatakan prokes di setiap sekolah harus diterapkan sesuai Instruksi Presiden. "Pagi ini, kami dari
Forkopimda melakukan monitoring peninjauan pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di beberapa sekolah. Dari hasil evaluasi monitoring di beberapa sekolah SD dan SMP yang melakukan ujian secara langsung (tatap muka), semua berjalan baik dan sudah sesuai prosedur dengan menerapkan aturan protokol kesehatan,"ungkap Fariz.
Sementara, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Nazarul Hasan, menyebutkan pelaksanaan penilaian akhir tahun tatap muka seluruh SD dan SMP di Kabupaten Musi Banyuasin negeri dan swasta kegiatan dimulai sekaligus merupakan uji coba untuk PTM di awal pelajaran 2021/2022.
"Keberhasilan hari ini tentu akan menjadi poin bagi Forkopimda maupun Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk menentukan kecamatan mana yang sekolahnya boleh dibuka atau tidak. Mudah-mudahan tadi setelah ditinjau oleh Kapolres dan Dandim di beberapa sekolah sudah bisa mewakili untuk Kota Sekayu. Berikutnya kepada kecamatan dan tim gugus tugas kecamatan diharap bisa melaksanakan penilaian secara baik," kata dia.
Nazarul menyebut pelaksanaan prokes sampai saat ini sudah memasuki angka 90 persen baik SD maupaun SMP, untuk SMP dari 145 sudah mendekati angka 98 persen sekolah yang sudah melaksanakan prokes.
"Tinggal sedikit sekolah yang belum berbenah. Kendala yang ada terkait dengan jumlah peserta didik. Sedang untuk tingkat SD angkanya sudah 89 persen dari 450 sekolah," terang dia
Ia menjelaskan untuk mekanisme proses belajar mengajar ada SOP yakni jumlah jam dalam satu hari tidak boleh lebih dari pukul 12.00 WIB, durasi masing-masing mata pelajaran hanya 30 menit. "Tidak ada waktu istirahat, kantin tidak boleh buka, dan jumlah kelas yang harus sekolah dalam 1 hari hanya 1/3 total siswa. Sekolah dilaksanakan 6
hari," jelasnya.
Hal lain yang jadi perhatian adalah antar jemput siswa. Pihaknya juga mempertimbangkan larangan berkumpul bagi pihak antar jemput siswa. Pihak
sekolah diwajibkan membentuk tim gugus tugas tingkat satuan pendidikan sekolah agar mengatur jangan sampai anak yang diantar ataupun orang tuanya
berkumpul di sekolah.
"Kita berikan stresing kepada kepala sekolah agar timnya bekerja maksimal. Jika ada yang diketahui terkonfirmasi dan positif maka sekolah harus ditutup. Setelah dilakukan semprotan disinfektan diberi waktu 14 hari untuk dibuka kembali sesuai SOP yang telah ditetapkan," tutupnya. (OL-13)
Baca Juga: Hari Ini, KPK akan Periksa Azis Syamsudin
BPJS Ketenagakerjaan Palembang bersama Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin sinergi untuk perlindungan jaminan sosial bagi 45.000 masyarakat miskin pekerja rentan tahun 2025
PASANGAN M Toha-Rohman mengalami peningkatan elektabilitas di Pilkada Musi Banyuasin berdasarkan survei FIXPOLL Indonesia.
Debat pilkada Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, diwarnai aksi walk out oleh pasangan nomor urut 2, Toha-Rahman, Rabu (20/11)
PASANGAN nomor urut 2 Pilkada Musi Banyuasin M Toha dan Rohman elektabilitasnya meningkat menjelang pencoblosan suara.
Pembangunan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Musi Banyuasin memiliki luas lahan 3.018 ha dengan rencana kapasitas produksi minyak makan merah mencapai 0,5 ton per jam.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Kurikulum Singapura memang sedang menjadi tren belakangan ini, mengusung konsep edukasi sejak dini dengan menanamkan pemahaman bahwa sekolah adalah rumah.
"Dukungan ini misalnya dengan memberikan lebih banyak ruang bermain bersama teman, berolahraga, dan mengembangkan bakatnya.“
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam mencegah penularan covid-19 di sekolah
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved