Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkesan dengan warga perumahan Grha Muria Swasti Kirana di Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Sebab, mereka bergotong royong dan menghidupkan Jogo Tonggo dengan baik.
“Assalamualaikum, motore disade nopo mboten bu?" seloroh Ganjar saat menyapa salah satu warga yang sedang isolasi mandiri di rumahnya.
Ganjar lantas bertanya kabar mereka, yang sekeluarga terpapar COVID-19. Mereka tinggal serumah berisikan 4 orang. Masing-masing tinggal di dua lantai. Hanya bertemu saat hendak makan.
Baca Juga: Berbatasan dengan Kudus, Ganjar Minta Demak Siapkan 3 Hal Ini
“Awalnya saya pak yang positif, setelah bepergian ke Pati sempat belanja juga. Enggak tahu juga tertularnya dari mana. Ini di rumah berempat, sudah dua minggu,” katanya.
Saat meninjau, Ganjar juga menemukan hal menarik dari Jogo Tonggo yang dilakukan. Mereka secara swadaya dan bergantian antar 7 blok perumahan untuk menyiapkan makanan bagi warga yang terkena COVID-19.
Makanan diberikan sehari tiga kali, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Rumah-rumah juga ditempeli stiker khusus untuk menandakan bahwa di rumah tersebut terdapat orang terkonfirmasi COVID-19.
Baca Juga: Pemprov Jawa Tengah Bentuk BRIDA untuk Dorong Inovasi Daerah
Ganjar semakin tertarik, saat melihat salah satu koordinator Jogo Tonggo yang tampak membawa laptop. Ganjar bertanya, apa yang dia catat di laptopnya tersebut dan mendapati bahwa Jogo Tonggo di sana sangat detail pencatatannya.
"Ini saya lagi sama pak Bupati Kudus, Kedungdowo kaliwungu tapi bukan Kendal, Kudus. Ada 28 orang yang positif COVID, dan ternyata mereka jogo tonggonya hidup," ucap Ganjar sembari nge-vlog.
Pendataan dilakukan secara detail mulai dari siapa yang terpapar, kontak erat hingga data sudah berapa lama menjalani isolasi.
"Sehingga datanya ada dan diassign ke Satgas Covid, ini salah satu saya kira model jogo tonggo yang menarik, memang beruntuk karena dukungan perumahan kompleknya bagus juga," katanya.
Ganjar berharap, jogo tonggo di Grha Muria Sakti Kirana ini bisa dicontoh. Sebab, sistem pencatatan yang detail ini penting karena akan menjadi data bagi Satgas COVID-19 dalam melakukan penanganan. Ganjar pun berpesan pada para pegiat Jogo tonggo agar tidak lelah sambil melakukan edukasi pada warga.
"Mudah-mudahan ini menginspirasi yang lain. Sebenarnya yang bagus itu, dicatat, karena catatan inilah yang akan bisa dipakai sebagai data siapa, di mana, kapan, sudah diapakan dan sebagainya tercatat dengan baik sehingga harapannya (penanganan) bisa berjalan. Sambil dieedukasi terus nggih, cerewet pokoke," ucap Ganjar seraya berpamitan.
Setidaknya ada 28 warga di 17 rumah yang terpapar COVID-19. Tidak semuanya isolasi mandiri di rumah, beberapa yang mengalami gejala dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, hingga hari ini Kudus menjadi salah satu dari 8 daerah di Jawa Tengah yang dinyatakan zona merah. Pemprov Jateng juga telah mengintervensi dengan membawa sebanyak 216 pasien Corona yang OTG ke tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan. (RO/OL-10)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Sampah menumpuk terutama plastik di bawah jembatan, ungkap Agus Riawan, acapkali mengakibat saluran tersumbat.
Kebijakan yang tidak dirancang secara proporsional dan tidak realistis dalam implementasinya dapat menjadi bumerang bagi perekonomian lokal.
"Rencananya juga akan dibuatkan gazebo di lokasi temuan fosil gajah purba jenis elephas yang diperkirakan dalam kondisi hampir utuh,"
Ia dan istri telah menabung untuk dapat menunaikan ibadah haji dan menunggu keberangkatan selama 13 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved