Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pemuda Boven Digoel Prihatin Kriminalitas di Papua Meningkat

Thomas Harming Suwarta
07/6/2021 21:43
Pemuda Boven Digoel Prihatin Kriminalitas di Papua Meningkat
Ketua Aliansi pemuda Boven Dogoel Bernolfus Tingge(Dok. Pribadi)

KETUA Aliansi Pemuda Boven Digoel Bernolfus Tingge mengaku prihatin dengan meningkatnya angka kriminalitas di antara orang asli Papua, di antaranya yang belakangan sering memakan korban nyawa adalah kasus tabrak lari di jalanan dan minuman beralkohol.

"Ini harus kami bicara karena tren kriminalitas meningkat. Saya fokus pada banyaknya korban pada warga asli Papua utamanya di Boven Digoel dan tentu juga di hampir semua wilayah Papua. Setiap hari ada saja yang mati, dan belakangan karena kasus tabrak lari di jalanan dan juga kasus minuman keras," ungkap Bernol kepada wartawan, Senin (7/6).

Bernol menyayangkan situasi sosial di Papua umum nya saat ini sangat tidak ramah dengan warga asli Papua. Hubungan baik yang selama ini terjadi di masyarakat antara warga asli dan pendatang perlahan-lahan mulai banyak terganggu. 

Baca juga : Kabel Internet Laut Putus, Trafik di Papua Terdampak Sepertiga

"Kasus baru-baru ini misalnya antara warga pendatang asal Makasar dan Toraja dengan orang asli mulai memperlihatkan ketegangan. Harusnya kita hidup berdampingan secara damai, kini malah jadi saling curiga," katanya.

Dia berharap agar baik aparat atau pun tokoh masyarakat dari berbagai suku dan agama yang ada di Papua, termasuk Boven Digoel memiliki kepekaan sosial untuk sama-sama menciptakan perdamaian dan kondusifitas wilayah. 

"Bahwa orang asli Papua dan juga pendatang itu harus hidup damai berdampingan secara baik. Jangan juga pendatang suka-suka di Papua. Ibarat pepatah, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Artinya perlu ada respek sehingga konflik sosial bisa diredam," jelasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya