Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA TIM Peneliti Sistem Peringatan Dini (EWS) Gempa UGM Prof. Ir. Sunarno mengatakan alat deteksi gempa yang dikembangkan oleh UGM berhasil mendeteksi gempa di Toli-Toli tiga hari sebelum kejadian. Seperti diketahui berdasarkan informasi dari BMKG, pada hari Sabtu (29/5), pukul 08.25.14 WIB, wilayah Toli-Toli diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 5,3. Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 87 km arah Barat Kota Toli-toli, Sulawesi Tengah pada kedalaman 27 km.
Meski berhasil memprediksi gempa, ujarnya, namun alat ini terus dikembangkan. Bahkan di DIY, alat ini sudah mampu memprediksi 3-7 hari sebelum kejadian gempa.
"Pengalaman selama ini kami baru dapat memprediksi 3 hari sebelum gempa dengan lokasi antara Aceh hingga NTT. Algoritma awal kami hanya mendeteksi dini 3-7 hari sebelum gempa khusus untuk DIY. Mengingat stasiun pemantau kami hanya ada di DIY," kata Sunarno, Kamis (3/6).
Sunarno mengungkapkan, alat yang dikembangkan tersebut menggunakan teknologi triangulasi agar dapat memberikan prediksi posisi pusat gempa yang lebih presisi. Selama dalam proses riset dan pengembangan, jelasnya, alat ini mampu tepat memprediksi kejadian gempa.
"Selalu cocok, sudah dipakai tesis mahasiswa saya. Bahkan lewat internet kita bisa bantu memberi peringatan 3 sebelum kejadian gempa di antara Aceh hingga NTT," ujarnya.
Baca juga: Lebih Waspada karena 3 EWS Rusak
Secara rinci, ia mengungkapkan sistem yang dikembangkan terdiri dari alat EWS yang tersusun dari sejumlah komponen seperti detektor perubahan level air tanah dan gas radon, pengkondisi sinyal, kontroler, penyimpan data, sumber daya listrik. Lalu, memanfaatkan teknologi internet of thing (IoT) di dalamnya.
Disebutkan cara kerja alat yang dikembangkannya bersama tim ini berdasarkan perbedaan konsentrasi gas radon dan level air tanah yang merupakan anomali alam sebelum terjadinya gempa bumi.
"Apabila akan terjadi gempa di lempengan, akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah meningkat secara signifikan. Demikian juga permukaan air tanah naik turun secara signifikan," paparnya.
Penelitian yang sudah dilakukan sejak 2018 ini memang dikhususkan mengamati konsentrasi gas radon dan level air tanah sebelum terjadinya gempa bumi. Pengamatan yang telah dilakukan kemudian dikembangkan sehingga dirumuskan dalam suatu algoritma prediksi sistem peringatan dini gempa bumi.
Bahkan sistem ini terbukti telah mampu memprediksi gempa bumi yang terjadi di Barat Bengkulu M5,2 pada 28 Agustus 2020, Barat Daya Sumur-Banten M5,3 pada 26 Agustus 2020, Barat Daya Bengkulu M5,1 29 Agustus 2020, Barat Daya Sinabang Aceh M5,0 pada 1 September 2020, Barat Daya Pacitan M5,1 10 september 2020), dan gempa Tenggara Nagan Raya-Aceh M5,4 pad 14 september 2020.(OL-5)
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
25 Mahasiswa Peternakan UGM Diturunkan untuk Memastikan Kualitas Hewan Kurban di Kota Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada, yang meneguhkan jati diri sebagai Universitas Pancasila berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan melakukan pengembangan keilmuan.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Saat ini, besaran UKT masih mengacu pada ketentuan tahun 2023 dengan nominal tertinggi setara dengan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) masing-masing program studi
Ia menjelaskan, pendampingan yang diberikan Fakultas Hukum UGM dilakukan sampai akhir.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung Jawa Barat (Jabar) hingga siang ini, belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (18/11) sekitar Pukul 06.34 WIB.
GEMPA tektonik bermagnitudo di atas M5,0 mengguncang Indonesia pada Sabtu 15 April 2023 pukul 22.07.07 WIB di wilayah Bengkulu. Apakah yang dimaksud dengan gempa tektonik?
GEMPA tektonik M6,2 melanda Pantai Barat Sumatera, Bengkulu Utara, Bengkulu pada Sabtu, 15 April 2023 pukul 22.07.07 WIB.
Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi.
BPPT meluncurkan inovasi Rumah Komposit Tahan Gempa (RKTG) sebagai solusi mendukung program infrastruktur mitigasi bencana nasional di Tangerang Selatan
Gempabumi Enggano berjarak sekitar 260 km dari posisi InaBUOY SUN telah memicu munculnya mode alert meski seluruh gempa utama dan susulan tidak berpotensi tsunami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved