Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lebih Waspada karena 3 EWS Rusak

(AS/RS/UL/MG/BB/DY/N-3)
31/10/2020 04:50
Lebih Waspada karena 3 EWS Rusak
Petugas BPBD mengecek alat peringatan dini gelombang tsunami, Early Warning System (EWS) di Pantai Tambakrejo, Blitar, Jawa Timur, Rabu (7/1( ANTARA FOTO/Irfan Anshori/aww.)

ADA yang membuat Budi Raharjo galau saat harus menghadapi ancaman bencana di musim penghujan ini. "Tiga dari tujuh alat peringatan dini yang kita siapkan di kawasan pegunungan Pekalongan selatan rusak," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, itu, kemarin.

Karena itu, ia hanya bisa mengimbau saat hujan datang, warga yang tinggal di perbukitan rawan longsor harus waspada. Kecamatan yang rawan tanah longsor itu berada di perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara, yakni Kecamatan Kandangserang, Petungkriyono, Doro, Lebakbarang, Paninggaran, dan Talun. Posisi daerah itu berada di pegunungan.

Tiga perangkat early warning system (EWS) yang rusak berada di tiga desa di Kecamatan Kandangserang. Empat alat lainnya masih berfungsi baik di Petungkriyono dan Paninggaran.

"Di musim penghujan tidak hanya tanah longsor yang harus kami waspadai. Ada potensi banjir dan rob di Siwalan, Wonokerto, Wiradesa, Tirto, dan Sragi yang berada di pesisir utara," tandas Budi.

Sebelum bencana datang, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Denpasar, Bali, juga melakukan langkah antisipasi. Salah satunya dengan membersihkan alur sungai serta jaring sampah. Pembersihan itu sekaligus sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi sungai.

"Pembersihan sungai dilaksanakan secara rutin sehingga saat debit air meningkat, sungai tidak meluap atau menyebabkan genangan," ujar Kepala Dinas PUPR, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta.

Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, BPBD telah memetakan adanya 14 desa di 5 kecamatan yang rawan banjir, 5 desa rawan pergerakan tanah, dan 42 rawan tanah longsor. "Kami juga selalu memantau debit air di dua sungai besar, yakni Cijolang dan Cisanggarung," papar Kepala Pelaksana BPBD Indra Bayu.

Kemarin, bencana banjir dilaporkan terjadi di Pasongsongan, Sumenep, Jawa Timur. Di Sukabumi, Jawa Barat, angin kencang merusak puluhan rumah. (AS/RS/UL/MG/BB/DY/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya