Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
RUMAH sakit di Kota Semarang dibanjiri pasien dari luar daerah terutama rujukan dari Kabupaten Kudus dan Jepara. Sehingga jumlah pasien covid-19 di kota ini, baik dirawat maupun isolasi, melonjak.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (3/6) jumlah pasien covid-19 di Kota Semarang baik itu di rawat di beberapa rumah sakit maupun isolasi melonjak menyusul banyaknya rujukan dari luar daerah seperti Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Demak, Grobogan, Kendal terutama Kabupaten Kudus dan Jepara.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang saat ini jumlah pasien covid-19 di Kota Semarang mencapai 677 orang, baik dirawat maupun isolasi di rumah karantina, yang disiapkan oleh Pemkot Semarang. Dari jumlah tersebut 249 orang di antaranya merupakan rujukan dan sisanya adalah warga setempat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Sri Sultan Tegur Pemkab Sleman
''Betul beberapa rumah sakit di kota ini seperti RSUD Wongsonegoro, RSUD Tugu, RS dr Kariadi, RSI Sultan Agung dan lainnya sudah menerima rujukan dari daerah lain yang jumlahnya capai ratusan orang,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.
Sementara itu Kabupaten Kudus disebutkan bahwa jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di daerah ini sudah mulai terkendali setelah dilakukan penanganan cepat dan banyaknya turun bantuan penanganan baik dari pemerintah daerah sekitar, TNI dan Polri yang diturunkan langsung karena saat ini 189 tenaga kesehatan di Kudus terpapar virus korona.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, hingga saat ini jumlah warga terkonfirmasi covid-19 mencapai 1.243 orang atau bertambah satu orang dari sehari sebelumnya. Jumlah ini sudah mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya yang nyaris tembus 1.300 orang dirawat dan isolasi mandiri.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Surabaya Terkendali
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo yang dihubungi secara terpisah mengatakan dari jumlah pasien covid-19, sebanyak 287 orang dirawat di beberapa rumah sakit. Sebanyak 54 orang di antaranya dirujuk ke beberapa rumah sakit di daerah lain terutama Kota Semarang.
Di Jepara hingga saat ini terdapat 739 warga terkonfirmasi covid-19. Namun meskipun cukup tinggi jumlah tersebut menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat mencapai 757 orang dan 89 pasien dirawat di beberapa rumah sakit 30 orang diantaranya dirawat di rumah sakit luar daerah terutama Kota Semarang.
''Jumlah pasien covid-19 terbanyak dirawat di RSUD Kartini Jepara sebanyak 25 orang diikuti oleh RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara sebanyak 16 orang,'' kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Moh Ali. (AS/OL-10)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Sampah menumpuk terutama plastik di bawah jembatan, ungkap Agus Riawan, acapkali mengakibat saluran tersumbat.
Kebijakan yang tidak dirancang secara proporsional dan tidak realistis dalam implementasinya dapat menjadi bumerang bagi perekonomian lokal.
"Rencananya juga akan dibuatkan gazebo di lokasi temuan fosil gajah purba jenis elephas yang diperkirakan dalam kondisi hampir utuh,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved