Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengklaim pihaknya mampu menekan penyebaran virus korona atau covid-19. Terbukti tidak adanya lagi zona merah penyebaran covid-19 di 24 kabupaten/kota yang ada.
Meski demikian, Pemprov Sulsel juga, masih terus melakukan upaya mengendalikan kasus covid-19 untuk memutus mata rantai penularan virus, caranya dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan.
Kebijakan tersebut pun salah satunya, yaitu pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang menjadi perintah pusat, yang sebelumnya sudah dimulai dengan pelarangan kegitan yang menyebabkan kerumunan serta pembatasan aktivitas hingga jam tertentu.
Sayangnya, pengamat kebijakan publik dari Universitas Hasanuddin, Adnan Nasution mengatakan, peraturan yang dibuat Pemprov Sulsel terkait pengendalian Covid-19 belum efektif dan maksimal, sehingga butuh lebih banyak inovasi.
Menurutnya, saat ini, masyarakat sudah banyak yang menganggap bahwa virus korona tidak ada lagi, sehingga mengabaikan protokol kesehatan.
"Lihat saja kebijakan pelarangan mudik saat lebaran Idul Fitri lalu. Kebijakan seperti ini tidak efektif dan hanya sekadar formalitas. Padahal, masih ada cara lain untuk menekan penularan Covid-19 tanpa perlu membatasi," seru Adnan.
"Caranya dengan tetap menggiatkan tes swab antigen. Dengan begitu, masyarakat tetap bisa berpergian secara aman. Intinya pemerintah masih harus berupaya keras dan menemukan inovasi kebijakan," sambung Adnan.
Dia pun menyebutkan, jika pemerintah perlu menciptakan terobosan dalam membuat kebijakan. Seperti ada pemanfaatan teknologi yang menyebabkan orang tidak bisa berdekatan.
"Teknologi itu sebaiknya diberikan ke masyarakat. Mungkin semacam alarm yang dibawa atau digunakan oleh orang, dipasang di hapenya. Jadi ketika ada yang berdekatan, tidak jaga jarak, alarm akan berbunyi," Adnan menyerukan.
Dia juga menyebut, terobosan seperti ini dirasa perlu sebab masyarakat kadang lupa atau abai terhadap protokol kesehatan, utamanya menjaga jarak.
"Lihat tempat-tempat seperti warung-warung kopi, yang paling rawan selama ini karena ketika dia dalam di warkop, walaupun dia tidak minum kopi, itu memang hampir tidak pernah menggunakan masker pada saat di dalam," Adnan mencontohkan. (LN/OL-09)
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
PEMERINTAH Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi memberlakukan jam malam bagi seluruh pelajar.
SEBANYAK 27 unit Bus Trans Sulsel (Sulawesi Selatan) dari DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) akan dioperasikan oleh Pemprov Sulsel, pada Selasa 9 Juli 2025 mendatang
Jelajahi profil Sulawesi Selatan: daftar kabupaten, suku utama seperti Bugis dan Makassar, serta jumlah penduduk terbaru.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved