Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya mengklaim kasus penyebaran virus korona tak ada lonjakan pascalebaran 1442 Hijriah. Tetapi masyarakat tetap waspada lantaran pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Peningkatan kasus yang terjadi harus diwaspadai bersama agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zen mengatakan, kasus Covid-19 yang terjadi di daerahnya justru mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dan secara umum kondisi rumah sakit juga sekarang ini dalam keadaan aman dan banyak kamar tidak terisi pasien. Namun, adanya penurunan kasus tetap harus diwaspadai terutama warga selalu menerapkan protokol kesehatan berasa di luar rumah maupun di dalam rumah.
"Kasus penyebaran virus korona yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya selama ini tidak ada lonjakan pascalebaran dan terus mengalami penurunan artinya menunjukan gejala baik tapi kita terbebas dari kekhawatiran selama libur. Akan tetapi, warga jangan lengah menghadapi Covid-19 tersebut dan harus tetap berdisplin dengan menerapkan prokes," katanya, Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: Video Asusila Pelajar SMP Tasikmalaya Diduga Libatkan Lima Pelaku
Ia mengatakan, penyebaran virus korona saat ini masih belum berakhir tetapi masyarakat di setiap perkampungan, pedesaan supaya tidak lengah menghadapi Covid-19. Namun, semua harus tetap berkaca pada kejadian yang terjadi di India karena mereka lengah menghadapi pandemi tapi kewaspadaan tidak boleh lepas dan tetap menerapkan prokes supaya tidak terjadi peningkatan kasus.
"Di masa pandemi Covid-19 yang terjadi, kita juga memang harus tetap berjalan terutama meningkatkan perekonomian masyarakat tapi mereka juga harus selalu sadar menjaga diri agar tidak muncul satu kasus baru, imbasnya akan berdampak ke berbagai sektor dan kasus Covid-19 itu harus direm dan gas ekonomi," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 3.399 orang di antaranya 3.223 orang dinyatakan sembuh, 51 orang masih menjalani isolasi dan 125 orang meninggal dunia. Akan tetapi, dari pasien yang masih mendapat perawatan dari mereka juga dipastikan berangsur sehat lagi.
"Kami meminta agar warga jangan lengah dan selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas agar memutus mata rantai Covid-19 dengan harapan supaya tidak ada lonjakan," paparnya. (AD/OL-10)
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Selama masa pandemi covid-19 ini, pekerjaan bidan sebagai salah satu garda terdepan layanan kesehatan menjadi lebih rumit.
Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, jika memang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati suasana khas Imlek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved