Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
UNTUK meningkatkan produksi beras kualitas ekspor, pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyiapkan lahan seluas 5 ribu hektare sebagai area food estate padi organik.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung Junaidi mengatakan lahan seluas 5 ribu hektare tersebut tersebar di sejumlah kabupaten.
Ia menjelaskan, lahan seluas 1.000 hektare ada di Kabupaten Bangka , 3 ribu hektare di Bangka Selatan, dan 1.000 hektare di Belitung Timur.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Aceh Turun
"Mengenai food estate ini, kita sedang berkoordinasi dengan pemda setempat, guna pemantapan rencana kegiatan pengembangan perluasan sawah untuk padi organik ini," ujarnya. Selasa (1/6).
Realisasi dari kegiatan ini, menurutnya, akan dilakukan secara bertahap karena banyak yang harus disiapkan, termasuk petani yang akan mengolah sawah organik tersebut.
Ia menyebut ribuan hektare sawah organik itu ditetapkan sebagai kawasan lumbung pangan Food Estate berbasis korporasi yang pengaturannya dilakukan oleh lembaga lain yang sah.
"Beras organik ini nilai jualnya tinggi, jenis beras putih diecer Rp12 ribu per kilo, sedangkan jenis hitam Rp45 ribu per kilo," terangnya.
"Pangsa pasar beras organik ini untuk ekspor ke sejumlah negara," ungkap dia.
Saat ini, sawah organik baru dikembangkan di Desa Kemuje Bangka seluas 100 hektare dan baru dua kali musim tanam.
"Panennya memang belum maksimal, pada tahap pertama hanya tiga sampai lima ton per hektare,"imbuh dia.
Untuk itu, pihaknya berharap ke depannya, panen dari sawah organik ini akan lebih maksimal sehingga bisa menambah perekonomian masyarakat khususnya petani. (OL-1)
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
HAMA tikus kembali merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Populasi tikus sawah cenderung menurun drastis setelah masa panen padi, yang mengakibatkan Tyto alba kehilangan sumber makanan utamanya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Sumsel yang berhasil menyulap rawa tempat spesies buaya menjadi lahan sawah produktif.
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved