Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Bali

Arnoldus Dhae
23/5/2021 11:35
Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Bali
Pesawat Batik Air menabrak garbarata di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (22/5/2021).(Dok PT Angkasa Pura Ngurah Rai )

PESAWAT Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6506 rute CGK-DPS menabrak garbarata atau tangga jalur masuk pesawat. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu pagi (22/5/2021) sekitar pukul 09.30 WITA. Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai Taufan Yudistira mengatakan, memang benar pesawat Batik Air yang baru landing setelah menempuh penerbangan dari Jakarta menabrak garbarata.

"Kejadian itu kemarin pagi (Sabtu, 22/5). Namun baru hari ini kami memberikan keterangan karena masih menunggu hasil investigasi pihak berwajib terutama dari pihak otoritas bandara," ujar Taufan, Minggu (23/5).

Data sementara menunjukan, pesawat tersebut membawa 119 penumpang dengan 4 orang crew. Pesawat landing di Bandara IGNR Bali hari Sabtu 22 Mei 2021 pukul 09.22 WITA. Tiba di apron sekitar pukul 09.30. Saat sudah bergerak pelan, pesawat berhenti namun tidak beberapa lama pesawat bergerak sendiri hingga beberapa meter ke depan.

Saat insiden berlangsung para penumpang belum sempat turun dan masih menunggu pengumuman dari crew. Pesawat sempat berhenti namun tiba-tiba bergerak sendiri hingga menabrak garbarata. Akibat peristiwa tersebut, pesawat mengalami kerusakan pada bagian mesin sebelah kiri. Para penumpang dan kru semuanya selamat dan berhasil dievakuasi keluar. Insiden tersebut tidak membuat penerbangan menjadi macet atau terhalang. "Semua penumpang berhasil turun dari pesawat dengan selamat," ujarnya.

baca juga: Penerbangan

Informasi yang berhasil dihimpun saat itu pesawat Batik Air sudah berjalan di runway liar setelah mendarat. Setelah berbelok ke apron,
pesawat sudah berjalan pelan. Bahkan pemandu pesawat sudah memberikan aba-aba dengan menyilangkan tangan tanda pesawat harus dihentikan. Setelah berhenti sebentar, pesawat akhirnya bergerak sendiri ke depan hingga beberapa meter. Mesin kiri bagian pesawat rusak sementara garbarata tidak mengalami kerusakan apa pun dan masih bisa digunakan. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya